Saat sedang asik bersantai dirumah tiba-tiba aku mendapatkan telepon dari Ami dan ia memberitahuku untuk menjemputnya,Karena malas membawa mobil maka aku lebih memilih menjemputnya dengan motorku,setelah sampai Kulihat Ami sudah menungguku dan setelah itu ia langsung naik ke atas motor
“Ami gimana tadi ?”ujarku
“Banyak a yang di interview,Ami jadi takut gak keterima”ujarnya
“Banyakin berdoa aja mi”
Setelah itu kusuruh Ami memeluk ku dan rupanya Ami menurutiku sehingga aku dapat merasakan toketnya dipunggungku ketika ia memeluk ku dan membuat kontolku begitu ngaceng
“Udah makan mi ?”ujarku
“Udah kok a,kalo aa udah belum ?”
“Udah sih tapi aa mulai laper lagi”
“Yaudah Ami temenin kalo aa mau makan”
“Nanti aja dirumah soalnya aa mau makan kamu”
“ihh aa pasti lagi mikir kotor”
Tiba-tiba hujan yang cukup deras turun membasahi kami,benar-benar brengsek padahal tadi cuaca sangat panas tetapi kini malah hujan,Mungkin karena hujan Ami semakin mempererat pelukannya kepadaku
Tubuhku kedinginan namun berbeda dengan kontolku yang semakin tegang karena merasakan toket Ami dipunggungku
“Mi mau neduh dulu gak ?”ujarku
“Gak usah a tanggung”ujar ami
Aku pun terus mengendarai motorku hingga akhirnya kami pun tiba dirumah dan aku sungguh terkejut ketika kulihat BH biru muda Ami tercetak dengan jelas dibalik kemeja putihnya yang basah
“Ami mandi duluan yah a”ujarnya
“Yaudah sana”ujarku
Aku pun menunggu Ami mandi dan ketika keluar kamar mandi kulihat ami hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuhnya,melihat ami yang berpakaian seperti itu mengingatkanku dengan toketnya yang semalam kunikmati
“Sana a mandi nanti sakit”ujar ami
“Mandiin dong mi”ujarku
“Gak mau ahh nanti bukan nya mandi tapi aa malah nakalin Ami”ujar ami sambil tersenyum dan ia lalu langsung masuk ke dalam kamarnya
Sebelum masuk ke kamar mandi aku pun ingin iseng sebentar,aku menuju kamar ami
“Ami tolong buatin aa mie rebus yahh” ujarku sambil membuka pintu hingga aku dapat melihat ami yang membelakangiku dan hanya memakai Cd serta Bh nya
“ihhhh aa tutupppp”teriak ami
Aku lalu menutup kembali pintu kamar ami dan langsung mandi,disaat mandi pikiranku terus terbayang-bayang dengan tubuh ami sehingga aku bertekad hari ini sebelum istri dan anak ku pulang aku harus dapat melihat tubuh telanjang ami
Setelah mandi kulihat mie rebusku sudah tersaji dimeja dan kulihat ternyata ami sedang sholat
Aku langsung menghabiskan mie rebusku,rasanya begitu nikmat ketika disantap disaat suasana hujan
Ami tak lama telas selesai sholat dan kulihat ia mengenakan daster sepaha dan ia sedang duduk disofa sambil menonton Tv
Setelah mie rebusku habis,kudekati dia dan langsung kulumat bibirnya dan kurasakan Kontolku sudah begitu tegang dibalik celana pendek ku
“Ami kamu inget kan sama janji kamu tadi pagi ?”ujarku
“Ami inget kok a sekarang terserah aa aja deh mau nya gimana,ami nurut aja”ujar ami
“Ohh terserah aa nih jadinya ? Yaudah aa mau kamu ngomong apa janji kamu sama aa”
“ihh aa mulai kan nakalnya,malu atuh a ngomong nya”
“Kan kata kamu terserah aa”
“Ami tadi pagi janji kalau aa boleh nakalin ami”ujar ami dengan muka yang memerah
Aku pun tersenyum melihat Ami dan aku langsung kembali melumat bibirnya,Ami pun membalas lumatanku dan lidah kami saling menari,tak kusangka Ami sudah mulai lancar berciuman padahal baru beberapa hari yang lalu kuajari
Tanganku pun mulai meremas toketnya dari luar daster yang ia kenakan,awalnya tangan ami seperti hendak menyingkirkan tanganku tetapi lama-lama tangan nya malah membiarkan tanganku meremas toketnya dari luar dasternya sementara itu aku dan ami masih terus berciuman
Tiba-tiba muncul sebuah ide dikepalaku,aku lama melepaskan ciuman dan remasanku
“Mi main playstation yuk”ujarku
“Kok tiba-tiba banget a ?”ujarnya
“Iya gapapa mi”
Fyi,Ami ini sering menemani anak ku bermain playstation dan kini giliranku yang ingin bermain dengan nya dan aku mengajaknya bermain sebuah game sepak bola
“Mi setiap yang kalah harus lepasin 1 bagian pakaian nya yahh”ujarku
“ihh aa ada-ada aja deh peraturan nya”ujarnya
“Biar menantang mi”
“Tapi ami cuma pake daster a,kalo ami kalah sekali berarti ami cuma pake pake BH sama Cd dong ?”
“Iya begitu mi,lagipula aa juga cuma make 3 lembar pakaian kaya kamu”
“Terus kalo udah ada yang kalah 3 kali otomatis telanjang dong a ?”
“Iya emang kenapa ? Kamu takut ?”
“ihh apa sih aa gini-gini Ami jago tahu main nya”
“Dan hukuman nya bagi yang kalah harus nurutin perintah yang menang”
“Jadi kalo ami menang aa harus nurutin apa yang ami omongin ?”
“Iyaa”
“Oke a,siap-siap aja yah a nanti aa harus nurut sama ami”
Aku pun hanya tertawa dalam hati karena melihat ami yang sungguh percaya diri sekali
Game pertama pun dimulai,aku sungguh terkejut karena ternyata Ami sungguh jago dalam bermain game ini
“Mi kok jago sih ?”ujarku dikala permainan
“Dikampung ami sering main a pas kecil sama tetangga”
Namun bagiku ami bukanlah apa-apa sehingga ami kalah dengan skor tipis denganku
“ihhh aa curang bangettt ngulur waktu main nya sampe bikin ami kalah”ujar ami
“Hahah ayo mi lepas dasternya”
Ami pun melepaskan dasternya dan kulihat ia kini hanya mengenakan BH serta CD yang berwarna biru muda dan aku dapat melihat bayang-bayang hitam dibalik cd nya
Game ke-2 pun dimulai,karena aku yang tak fokus malah membuatku kalah telak oleh ami karena sedari tadi aku terus memandangi tubuh ami
Ami pun hanya tertawa dan menyuruhku melepaskan kaosku
“Curang kamu make tubuh kamu buat mengalihkan fokus aa”
“Makanya a mata nya jangan nakal”ujar ami sambil tertawa
Di game ke-3 pun keadaan nya masih sama,aku dibuat kalah oleh Ami karena aku yang terus memandangi ami dan kehilangan fokus hingga kini hanya tersisa CD ditubuhku
Bisa gawat kalau aku kalah sekali lagi dan aku harus telanjang dan menuruti permintaan Ami,bisa saja ami menyuruhku untuk berhenti menakalinya hingga membuat yang kulakukan selama ini sia-sia
Game ke-4 pun dimulai aku berhenti memandangi ami hingga akhirnya aku pun menang
“Hahah lepas mi Bh nya”ujarku
Ami pun dengan cemberut melepaskan BH nya dan kini aku dapat melihat toketnya yang semalam kunikmati,sungguh masih sangat kencang toketnya rasanya aku ingin menerkam nya saat ini juga tetapi aku harus bersabar
Di game ke-5 dan merupakan game penentu antara kami sehingga kami berdua sama-sama sangat fokus,Ami juga mengerahkan seluruh tenaganya tetapi sayangnya aku berhasil mencetak skor dimenit-menit terakhir
“Ami beneran harus telanjang nih depan aa ?”ujar ami
“Iyalah kan kamu kalah mi”
“Aduhh Ami malu a”
“Santai aja mi”
Ami mulai berdiri lalu menurunkan celana dalam nya, seketika ami sudah telanjang bulat dan aku dapat melihat memeknya yang baru pertama kali kulihat
Memek ditumbuhi jembut yang sudah lumayan tebal,setelah itu ami menutupi memeknya dengam tangan nya
“Mi jangan ditutup inget loh kamu kalah”ujarku
“ihhh aa ami sampai kapan telanjangnya ?”
“Kalo bisa sih sampe teteh kamu pulang”
“Aa nakal”
“Mi ingat loh kamu kan kalah jadi masih ada hukuman untuk kamu”
“Yaudah kasitau a hukuman nya apa ?”
“Ami harus pose seksi terus aa rekam sambil bilang kalo mulai saat ini aa bebas nakalin Ami”
“Aa sengaja kan bikin ami kalah supaya aa mau bebas nakalin ami setiap hari”
“Hahah ayo mi aa rekam”
Ami awalnya bingung untuk berpose seperti apa hingga kusuruh ia duduk disofa dan metemas kedua toketnya sambil mengangkangkan kedua kaki nya
Ami melakukan hal yang kuminta namun ketika ia mengangkangkan kaki,aku menelan ludah sesaat karena melihat bibir memeknya yang masih sangat rapat bahkan kontolku sudah sangat keras sekali dibalik celana dalam ku
“Aa segitunya banget ngeliatin anu nya ami,malu tau a ami”ujar ami
“Ayo mi ngomong”
Aku pun merekam dengan HP ku
“Mulai hari ini aa bebas nakalin Ami”ujar ami
Ami benar-benar melakukan yang kusuruh
“A jangan sampai teteh tahu yah”ujar ami
“Pasti dong tapi aa bolehkan nakalin kamu tiap hari”
“Terserah aa ajalah”
Mendengar ucapan ami malah membuatku ingin menakalinya saat ini juga,kucium ami sambil kuremas toketnya
“Ami umur kamu berapa ?”ujarku
“18 tahun a”
“Sungguh sempurna”
Aku lalu menidurkan Ami disofa lalu kutindih dirinya sambil kuterus ciumi dan kuremas toketmya
Lidahku lalu turun hingga akhirnya kini aku menjilati puting Ami
“Ahhh aa”desah ami
Puting ami benar-benar indah dan masih berwarna pink khas seorang perawan
Aku lalu mulai menghisap kedua puting Ami secara bergantian hingga membuat ami mendesah
“Enak mi ?”ujarku
“Hmmmm iya a”
Aku pun menghisap puting ami semakin kuat,tanganku kualihkan untuk meraba memeknya dan ternyata sudah basah
Aku lalu menghentikan kegiatanku menghisap puting ami,kulebarkan kedua kaki ami hingga memeknya terlihat jelas
Kubuka bibir Memek ami dan aku dapat melihat begitu indah memek ami yang juga masih berwarna pink ini
“A jangan dilihatin terus,Ami malu”ujar ami
“Memek kamu sungguh indah mi”
Aku lalu mulai menjilati memek Ami
“Arhh jangan a itu jorok”ujar Ami
Aku terus menjilati memeknya bahkan tanganku juga turut mengocok memeknya
“Hmm hmmm ahhhhh”desah ami
“Enak kan mi memek kamu aa jilatin ?”
“Iya a enak”
Aku lalu menjepit Itilnya dengan jariku dan aku mulai menjilati itilnya beberapa saat hingga membuat Ami kembali mendesah
Aku lalu menghisap itil ami dan tanganku tetap mengocok liang memeknya hingga kurasakan jariku seperti tersedot dan ami meremas rambutku
Ternyata tubuh Ami menegang dan ia pun orgasme,cairan nya muncrat hingga membasahi wajahku
“A enak banget,itu tadi apa a ?”ujar ami
“Itu yang namanya orgasme sayang”
Aku lalu kembali menjilati sisa-sisa cairan orgasme ami di memeknya
“Emang aa ga jijik jilatin anu nya ami ?”ujar ami
“Enggak kok teteh kamu aja doyan aa jilatin memeknya,tapi enak kan”
“Iya sih a enak banget,tapi maafin ami ya a kalo cairan orgasme ami kena wajah aa”
Aku pun hanya tersenyum dan aku kembali melumat bibir ami
“Mi sekarang giliran kamu puasin aa”ujarku
“Puasin gimana a ?”
Aku lalu menyuruh ami turun dari sofa dan kusuruh pula ia duduk dilantai tepat didepanku
“Sekarang buka celana dalam aa”ujarku
Ami yang mulai sedikit mengerti lalu menurunkan celana dalam ku hingga membuat kontolku mengacung tegak,kulihat wajah ami menunjukan keterkejutan
“Kok diem mi ?”ujarku
“Gede banget a burungnya”ujar ami
“Ini namanya kontol sayang,coba deh kamu ngomong kontol”
“Kontol”
“Iya mi begitu,mulai sekarang kamu biasain ngomong kontol sama memek yahh”
Ami terlihat canggung melihat kontolku mungkin ini pengalaman pertamanya melihat kontol seorang pria secara langsung
“Mi,apa kita udahan dulu aja ?”ujarku
“Jangan atuh a,Ami kan belum puasin aa”ujar ami
“Kamu beneran mau bikin aa puas ?”
“Iya a tadi kan aa udah bikin ami puas sekarang giliran ami bikin aa puas”
“Aduh ami kamu baik banget sih mi”
“Ini ami harus ngapain a biar kontol aa keenakan kaya memek ami tadi ?”
“Yaudah sekarang coba kamu pegang kontol aa”
Ami mulai menggenggam kontolku dengan tangan kanan nya
“Yaampun a keras banget”ujar ami
“Sekarang coba kamu kocok”
“Kaya gini a ?”ujar ami sambil mengocok kontolku dengan tangan nya
“Iya kaya gitu”
Jari-jari ami lembut sekali kurasakan ketika mengocok kontolku
“Ami sekarang coba kamu jilatin kontol aa”ujarku
“Jorok a”
“Enggak jorok kok sayang justru itu bikin aa keenakan kaya tadi aa jilatin memek kamu”
Ami pun mulai menjilati kontolku yang dimulai dari kepala kontolku
“Iya mi kaya begitu jilatan kamu enak sayang”ujarku
Ami terlihat sudah mulai terbiasa bahkan kini ia menjilati seluruh bagian kontolku,dan ia juga memiliki inisiatif menjilati biji pelerku
“Ternyata aa beneran keenakan”ujar ami
“Iyalah,tapi ada cara lain mi supaya aa lebih keenakan”ujarku
“Gimana kak ?”
“Masukin kontol aa ke dalam mulut kamu”
“Emangnya muat dimulut ami ?”
“Coba dulu aja mi”
Ami perlahan mulai memasukan kontolku ke dalam mulutnya dan ternyata ami baru mampu memasukan setengah bagian kontolku
“Ayo sayang masukin semua nya”ujarku
Ami pun menuruti perkataanku dan berusaha memasukan kontolku hingga akhirnya seluruh bagian kontolku tertelan habis dalam mulut ami
“Sekarang coba kamu kocokin pake mulut kami tapi jangan sampai kena gigi”ujarku
Ami pun mulai mengocok kontolku dengan mulutnya,awal-awal aku seringkali merasakan ngilu karena terkena gigi ami namun lama-lama ami mulai bisa melakukan nya dengan benar
“Iya mi kaya gini,kamu hebat langsung jago bikin aa keenakan”ujarku
Setelah aku berkata seperti itu,Ami seakan makin bersemangat menyepong kontolku rupanya ia senang ketika kupuji
Aku pun menikmati sepongan ami walaupun sepongan nya tak sehebat istriku,tanganku pun kuarahkan ke toketnya dan mulai meremas serta memainkan nya
“Arhhh enak bangett mi”ujarku
Rasanya aku sudah tak tahan lagi,aku pun langsung mengeluarkan peju ku kedalam mulut ami
Ami terlihat terkejut ketika pejuku memenuhi mulutnya dan aku pun menahan kepalanya ketika ia hendak melepaskan kontolku
“Ingat mi jangan dimuntahin”ujarku
Setelah itu barulah aku melepaskan kepala ami dan rupanya ami benar-benar tidak memuntahkan pejuku sesuai apa yang kusuruh
“Coba buka mulut kamu”ujarku
Ami lalu membuka mulutnya dan kulihat ada banyak pejuku didalam mulutnya
“Sekarang telan”ujarku
Dari raut wajah ami dapat kulihat kalau ia terkejut dengan apa yang kusuruh namun tak lama ia langsung menelan habis pejuku
“Aa nakal banget ihh nyuruh ami nelen peju aa,banyak banget tahu a”ujar ami
“Gimana mi rasanya ?”
“Aneh a agak asin campur gurih gitu”
“Laki-laki kalo peju nya udah dikeluarin rasanya enak banget mi”
“Aa sering nyuruh teteh kaya gini ?”
“Teteh kamu mah jangan ditanya,dia doyan banget sama peju aa”
Aku lalu membawa ami masuk kedalam kamar dan ia langsung kutindih serta kulumat bibirnya
“Kamu cantik sekali mi”ujarku
“Aa gombal ahh”ujar ami
“Mulai hari ini aa boleh yah nakalin kamu biar kamu keenakan terus”
“ihh itu mah mau nya aa”
“Inget loh mi hukuman kamu kalah main game sama aa terus kamu udah janji juga tadi”
“Asal teteh jangan sampai tahu yah a”
Setelah itu aku menghisap kembali puting ami
“Ahhh enak a”ujar ami
“Ada yang lebih enak lagi loh mi”ujarku
“Apa itu a ?”
“Kalo kontol aa masuk ke memek kamu”
“Ami enggak mau ahh soalnya ami masih perawan a”
“Kalo kamu gak mau gapapa kok sayang,aa juga gak maksa karena dengan melakukan hal seperti ini dengan wanita secantik ami aja aa udah seneng loh”
Ketika aku berkata seperti itu kulihat ami terlihat malu-malu Maka Aku langsung melumat bibir ami kembali
Aku tak menyangka kalau aku secara tak langsung sudah mengajari hal-hal nakal kepada adik iparku sendiri yang masih berusia 18 tahun bahkan kulihat adik iparku juga menikmati yang kulakukan kepada dirinya
Walaupun aku belum berhasil ngentot dengan Ami tetapi tak masalah karena yang terpenting aku kini sudah bebas menakali Ami dan pasti lama-lama ami akan menyerahkan keperawanan nya kepadaku lagipula aku tipe orang yang sangat menikmati proses
“Aa tidur yuk ami ngantuk”ujar ami
Aku lalu memeluk ami dari belakang sambil tanganku berada di toketnya dan kontol kutempelkan diselangkangan Ami hingga lama-lama akhirnya kami tertidur dengan keadaan telanjang
Aku terbangun ketika kudengar pintu rumahku diketuk oleh istriku dan anak ku,kulihat disampingku ami masih tertidur lelap
“Mi bangun mi teteh kamu udah pulang”ujarku
Ami pun terbangun dan ia terlihat panik lalu kusuruh ia ke kamar mandi untuk mandi
Aku lalu memakai celana pendek ku dan membuka pintu dengan wajah seolah-olah masih mengantuk
“ihh papah lama banget buka nya”ujar istriku
“Maaf mah,papah tidur tadi”ujarku
“Ami mana emangnya ?”
“Gak tau kaya nya lagi mandi soalnya ada suara air”
Istri dan anak ku pun masuk dan beberapa menit kemudian kulihat ami keluar kamar mandi dengan lilitan handuk
Ami mengobrol dengan istriku menggunakan bahasa sunda yang tak kumengerti,Ami benar-benar menggoda hingga kontolku ngaceng kembali rasanya bila tak ada istriku inging langsung kunakali ami lagi
Ketika ami hendak menuju kamarnya Aku tersenyum kepada nya dan dibalas dengan dengan senyuman balik yang penuh arti
Skiip...Skip...Skipp
Malam pun tiba,kini aku sedang mandi malam karena malam ini gerah sekali padahal aku sudah menyalakan Ac
Tak lama aku keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangku
“Lama banget pah,mamah mau mandi juga tau”ujar istriku
“Yaudah sana mandi”ujarku
Istriku lalu masuk kamar mandi sementara kulihat anak ku sudah tidur dikamar nya mungkin ini kesempatanku untuk menakali Ami kembali
Kubuka pintu kamarnya ternyata Ami sedang bermain Hp
“Aa ngapain masuk ?”ujarnya ketika melihatku
“Kangen kamu mi”ujarku
“Ada teteh loh a”
“Teteh kamu lagi mandi,tolongin aa dong mi”
“Tolongin apa a ?”
Aku pun melepaskan lilitan handuk hingga kini aku sudah telanjang didepan Ami dengan kontol tegangku
“Kamu pasti tau kan yang aa maksud”ujar ku tersenyum padanya
“Aa beneran nakal banget padahal teteh lagi mandi”
Setelah itu Ami mendekat kepadaku dan ia mulai mempraktekan kembali yang kuajari tadi siang
Ia kembali menjilati kontolku seperti sebuah es krim bahkan ia juga menyepongku dan sepongan nya ini sudah lebih lancar daripada siang tadi hingga akhirnya aku keluar di wajah nya
“Aa kok ngeluarin nya diwajah Ami sih kan jadi kotor mending dimulut Ami aja”ujar nya
“Emangnya boleh mi ?”
“Iya kenapa enggak ? Tadi siang aja aa ngeluarin dimulut Ami
Aku tersenyum mendengar jawaban Ami
“Terimakasih yah sayangnya aa”ujarku
“ihh manggilnya sayang2 nanti teteh denger loh a”ujarnya
“Biarin kamu kan sekarang kesayangan nya aa”
Setelah itu aku mengambil dompetku dimeja makan dan aku kembali ke kamar ami dengan memberikan nya sejumlah uang pecahan 100 ribuan
“Ini untuk apa a ?”ujar ami
“Untuk uang jajan kamu”ujarku
“Aa beneran ngasih Ami ? Nanti mamah marah loh a karena Ami udah dikasih pesan jangan ngerepotin aa selama disini”
“Jangan sampai mamah tahu,ohh iya ini aa lebihin dikit”ujarku memberikan sejumlah uang kembali
“Ini untuk apa lagi a ?”
“Aa mau kamu beli pakaian-pakaian seksi”
“Aa nakal yah pasti pengen lihat Ami pake pakaian yang seksi-seksi gitu yahh”ujarnya sambil tersenyum manis
“Kamu mau kan mi ?”
“Untuk aa ami mau kok a tapi belinya dimana ?”
“Di Mall mi ada toko yang jual”
“Aduh kalo di mall ami malu a”
“Malu kenapa sayang ?”
“Kan aa tahu kalo keluar rumah Ami selalu pakai jilbab masa ami beli pakaian seksi pake jilbab sih malu atuh a”
Aku pun tertawa mendengar yang ami katakan karena memang benar walaupun ami kalau dirumah sering mengenakan tanktop dan celana pendek tetapi ketika keluar rumah ia pasti memakai pakaian tertutup yang dihiasi oleh jilbab mungkin karena mertuaku sudah mendidik Ami sejak kecil lagipula ami ini bisa dibilang memiliki ilmu agama yang cukup tinggi karena ialulusan madrasah
“Yaudah kamu beli online aja mi”ujarku
“Iya a nanti ami beli”
Setelah itu aku kembali keluar kamar ami