Pemburu Kenikmatan Seks ( Part 3 ) - Kumpulan Artikel Cerita Seks Terbaru

Update Terbaru

Kumpulan Artikel Cerita Seks Terbaru

Kumpulan Cerita Seks & Foto Bugil Terbaru

Minggu, 25 Oktober 2020

Pemburu Kenikmatan Seks ( Part 3 )


Hari yang menakjubkan buatku ... Tak mungkin aku lupa bagaimana aku bisa mendapatkan semua ini.... Berawal dari sakit hati.... Aku mendapatkan semua kenikmatan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun juga yang ada di hidupku sebelumnya .... Kali ini aku dalam perjalanan kembali ke perumahan Bu Dona setelah aku mendapatkan sesuatu yang tak terduga.... Dua wanita guru muda yang cantik.....
Ku seret Bu Indah yang tak mengunakan sehelai pakaian pun akibat tragedi bodohnya saat ada di kamar mandi barusan.... dan wanita lain yang saat ini tak sadarkan diri setelah Stungun ku melumpahkan nya....sampai kembali di rumah Bu Dona ku letakan berlahan Bu Lia dalam keadaan tak sadarkan diri.... Kemudian ku bawa Bu Indah menuju meja makan kecil milik Bu Dona....

“ Diam disini jangan coba melakukan sesuatu yang aneh.... “ Ancamku.... Membuat Bu Indah hanya menahan sedu wajahnya ... Dia tampak ketakutan.... Tubuh dingin karena tidak bisa dalam keadaan tanpa pakaian seperti ini

Sungguh aneh karena aku tak mendengar pergulatan dari Kepala Sekolah dan Bu Dona.... Membuatku agak sedikit khawatir .... Ku siapkan Stungun ku.... Berlahan aku menuju pintu kamar yang tertutup..... Dan dengan meneguhkan Hati ku dorong pintu kamar sambil besiap dengan kuda-kudaku


Dan berapa terkejutnya aku melihat Bu Dona masih terikat seperti sebelumnya meskipun pakaian kaosnya sudah diangkat keatas sehingga memperlihatkan Payudara besarnya..... Lalu celana dalam pun sudah tidak menutup Memeknya lagi.... Aku melihat kepala sekolah tertidur lelap di samping Bu Dona...

“ bagaimana nikmat Bu Dona.... “ ucapku menatap Bu Dona yang nampak sangat marah olehku

“ Alex... Ibu benar-benar tak Habis pikir ... Mengapa kau bisa melakukan ini pada Ibu.... Berapa Harga yang dia berikan pada mu hingga memberikan ibu pada Pria bangsat ini..... “ ucapnya...

“ hehee.... Maaf ibu... Aku tak punya pilihan lain selain melakukannya.... Aku butuh uang.... “ ucap ku

“ ibu sudah bilang akan memberikan mu banyak Uang asal melepaskan ibu.... Lalu mengapa kau memberikan ibu pada Pria rendah sepertinya.... “ ucap Bu Dona nampak kecewa padaku ....

“ hahaa... Aku minta maaf.... Tapi apa anda menyukai permainan Kepala Sekolah.... “ ucap ku duduk di samping Bu Dona yang berbaring tak berdaya dengan ikatan di tubuhnya....

“ Jangan tertawa Alex ini serius.... “ ucap Bu Dona

“ Ahh.... Aku minta maaf.... “ lanjutku sekali lagi meminta maaf padanya.... Lalu aku mengambil Handphone Bu Dona yang memang sejak tadi aku sembunyikan untuk merekam semua adegan yang terjadi antara Bu Dona dan Kepala Sekolah....

“ Kau merekam ibu.... “ tanya Bu Dona

“ Ya aku hanya melakukan persiapan saja .... Seandainya Kepala Sekolah macam-macam dengan mu.... Atau coba melaporkan diri ku ke polisi.... Aku bisa melakukan ini... “ ucapku sambil coba melihat adegan BU Dona dan Kepala sekolah dengan cara mempercepat nya ... Tapi aku terkejut karena ternyata takut sampai setengah jam Kepala Sekolah sudah KO oleh Bu Dona.... Wajar mengapa Bu Dona tampak sangat kesal karena ku yakin Bu Dona belum merasakan Klimaksnya.... Namun Kepala Sekolah sudah lemah tak berdaya.....
Membuatku tak henti tertawa.... Aku tak percaya dengan apa yang ku saksikan... Bu Dona juga tersenyum kecil melihatku tertawa lepas....

“ kau lihat sendirikan... Benar tak berguna.... “ ucap Bu Dona

“ Ya... Jadi apa ibu menikmati Flash Seks ini.... “ lanjutku mengejeknya...

“ apa yang nikmat... Aku saja tak merasakan penis sudah ada didalam vagina saya atau tidak... Tiba-tiba aku merasa dia sudah mengejang.... Dan tertidur di sampingmu.... “ lanjut Bu Dona tampak kesal....

"tapi berbeda dengan aku kan .... Kau menikmati nya.... “ ucapku mengubah arah obrolan kami....

Tapi bukannya menjawab Bu Dona hanya terdiam.... Wajahnya sedikit merah karena malu untuk mengakui kalau aku sudah memberikan kenikmatan.... Tapi baku tersadar kalau Ada Bu Indah dan Lia sekarang ... Toh untuk memuaskan Bu Dona tak mungkin saat ini karena memek Bu Dona masih basah karena Sperma Kepala Sekolah.... Oborlan singkat kami membuat nafsu meningkat kembali ... Jadi kuputuskan untuk menikmati Bu Indah dan Bu Lia terlebih dahulu ...

“ Alex kau mau pergi lagi... “ tanya Bu Dona

“ Aku mendapatkan hal yang menarik saat aku berkeliling aku akan menikmati mereka dulu.... “ ucapku

“ Tapi ibu..... “ ucap Bu Dona tak mampu meminta kenikmatan yang di butuhkan oleh tubuhnya saat ini... Jelas ada perasaan menganjal pada dirinya karena tak terpuaskan dalam hubungan yang terakhir dengan Kepala Sekolah.... Meskipun Bu Dona terus menolak pemerkosaan ini... Tapi sebenarnya di dalam Hati yang terdalam Bu Dona mulai menikmati semua permainan ini... Hanya saja dia tak ingin mengakuinya karena statusnya....

“ Tapi kenapa Bu.... “ tanyaku

“ ibu Haus.... “ pintanya..... Tak berani mengungkapkan apa yang dia inginkan....

“ Ooh... Baik lah aku akan mengambilkan minum.... “ ucap Ku begitu saja pergi tanpa maksud terpendam dari Bu Dona ....

Aku mengambilkan Bu Dona minum..... Sambil ku buatkan dia beberapa makanan kecil.... Melepaskan Ikatannya.... Namun memborgol tangan kirinya dengan tiang sebagai antisipasi... Mungkin ini Standar Operasional yang ku buat secara tak langsung agar menjaga jarak aman dari Bu Dona.... Bu Dona beberapa kali mengelus pergelangan tangannya yang lecet akibat usahanya melepaskan diri....

Aku meninggalKan Bu Dona yang mulai memakan dengan lahap cemilan kecil yang ku buat untuknya.... Aku menuju ruang tamu tempat Bu Lia berada.... Dengan membawa tali yang ku gunakan untuk mengikat Bu Dona... Aku mendekati tubuh wanita yang tak sadarkan diri.... Sengatan dari Stungunku secara efektif melumpuhkan nya ....

Awalnya aku ingin menyutubuhi Bu Lia di atas Sofa Milik Bu Dona... Tapi karena terlalu sempit.... Jadi kuputuskan untuk mengejar meja yang dikelilingi Sofa mahal Bu Dona.... Lalu meletakan Bu Lia sebagai pengganti meja.... Berada di bawah akan membuatku leluasa ....

Kuperhatikan tubuh Bu Lia.... Dengan pakaian gaun pestanya yang berwarna krem itu... Tampak sepadan dengan kulitnya yang sedikit berwarna lebih gelap di antara Bu Indah dan Bu Dona yang kulit mereka putih..... Bahkan aku bisa melihat alur Urat yang ada di Balik kulit mereka yang putih itu....

Bu Lia mengunakan gaun tanpa tangan.... Memperlihatkan lehernya yang indah dan menggoda... Dan terlihat belahan dada yang mengintip di pembatas Gaunnya.... Yang panjang hingga menutupi kakinya yang jenjang.... Beberapa kali aku mengambil Foto Bu Lia sebagai koleksi ku.... Aku mulai menjamah wanita yang belum sadar ini ...
Mulai dari meremas payudaranya yang masih membusung dan kencang.... Lalu menyelipkan tangan lain ke bagian intim lainya.... Yang ternyata masih di lapisi oleh Celana Short pendek melapisi nya....

Tubuh Bu Lia mulai merasakan aksiku meremas payudaranya berlahan-lahan dia sadar dengan kondisinya.... Matanya masih belum fokus melihat keberadaan ku..... Betapa terkejutnya Bu Lia melihat sesosok pria sedang asik meremas payudaranya..... Dan menambah tubuhnya.... Dia mencoba menjerit tapi dengan cekatan tangan ku membungkam mulutnya...

“ hhhmmmmphhhh..... “ jerit nya ketika aku membungkam cepat mulutnya ketika dia akan menjerit.... Tubuh mungil bu Lia coba mengelak dari ku... Kedua tangannya menyerang ku membabi buta.... Tubuhku tak bergeming karena pukulan itu.. Tubuhku terlalu terbiasa merasakan kehidupan keras....

“ Diam cantik.... Aku bisa membunuhmu jika terus berteriak dan meronta.... “ ancamku sambil menunjuk nya dengan wajah emosiku....

“ hmmmmphhhh... Hmmmmphhhh... “ erang bu Lia masih berusaha dan mengabaikan ancaman awal ku.... Membuatku bertindak sedikit lebih ekstrim untuk membuatnya kehilangan semua keberaniannya.... Aku mengeluarkan pisau yang ada di pinggang ku.... Yang sontak membuat wanita itu tercengang.... Dan rasa takut mulai muncul .... Membuat tangannya berhenti memukul membabi buta.... Nafas panjangnya membuatku berada di atas angin.....

“ jangan berani-berani.... Atau tubuhmu akan ku jadi kan tempatku mengasah seberapa tajam pisau yang ku miliki ini.... “ Ancamku sambil mengambil beberapa rambut panjang lalu dengan gesekan lembut rambut panjang itu terpotong....

Bu Lia hanya memberi anggukan pelan... Dia tampak ketakutan dengan pisau dan kenekatan yang mungkin saja bisa ku lakukan padanya....

“ Jangan bersuara jika ibu masih ingin hidup lama.... “ ucapku sekaligus melepas tangan ku dari membungkam mulut bu Lia....

“ Alex.... Apa yang kau lakukan .... Kau bisa terkena masalah besar dengan melakukan ini.... “ Ujarnya....

“ ibu .... Jangan berusaha untuk memberikan ku ceramah singkat lagi ... Aku bukan lagi anak murid mu dan kau tak punya hak mengatur ku saat ini.... “ lanjutku

“ini rumah Bu Dona kan... “ ucap Bu Lia baru sadar dengan lokasi dia tergeletak..... Kembali timbul rasa percaya diri dalam dirinya kembali ketika mengetahui kalau ini Rumah Bu Dona ... Dan dia berharap Bu Dona akan segera pulang dan membantunya dari situasi pelecehan yang dilakukan olehku.... Tapi satu hal yang dia lupa.... Kalau aku sudah melumpuhkan Bu Dona jauh sebelum aku akan memberikan kenikmatan pada Tubuh Bu Dona....

“ Kenapa kalau ini Rumah Bu Dona.... Kau berharap dia bisa menyelamatkan mu... Dia bukan lawan berandalan seperti bu guru yang cantik.... “ ucapku

“Liat saja saat Bu Dona pulang kau akan segera mendapat hukuman karena telah melecehkan ku.... “ ucap Bu Lia menemukan kembali secercah harapan untuk membalikkan keadaaan ini.....

“ hahaaa.... Kau ingin melihat pahlawan mu itu sekarang “ ucapku bangun dari posisiku menumpahkan tubuhnya.... Lalu menarik Bu Lia menuju kamar Bu Dona untuk melihat keadaan yang terjadi disana....

Dan betapa shock nya Bu Lia melihat keadaan miris Bu Dona.... Wanita yang diharapkan bisa membebaskan diri nya dari situasi berbahaya yang saat ini terjadi... Betapa Hancurnya semua harapan Bu Lia.... Tubuhnya mengigil ketakutan.... Melihat Bu Dona terikat tak berdaya sama halnya dengan dirinya.....
Melihat Bu Dona yang terkenal hebat pertahanan diri... Telah dibuat tak berdaya membuat semua harapan sirna.... Lia hanya menatap kosong tak percaya....

“ Lia.... Alex... Cukup dengan saya saja.... “ teriak bu Dona sambil berusaha lepas dari ikatan yang membelenggu dirinya....

“ apa yang sebenarnya terjadi disini.... “ ucap Lia yang tak percaya dengan apa yang terlihat oleh kedua mata indahnya....

“ hmmmmphhhh.... Hmmmmphhhhh.... “ erang wanita lain yang membuat fokus Lia menghadap ke arah sebaliknya... Dan betapa terkejut dia melihat Bu indah yang sudah dianggapnya sebagai kakak Sendiri terikat tanpa sehelai pakaian pun.... Dia juga berusaha meronta seperti yang di lakukan oleh Bu Dona...

Usaha buat Bu Indah meronta justru membuat ku dapat menyaksikan tubuh Bu Indah bergoyang.... Dua payudara yang ikut bergetar seakan memiliki suspensi di keduanya.....itu membuat ku ingin cepat merasakan tubuh sinyal Bu Indah itu....

“ kau Lihat dua wanita yang sangat kau hormati.... Sudah ku buat tak berdaya ... “ ucapku pada Lia yang sudah pucat dengan rasa takutnya yang terus memuncak..... Bu Dona terus memanggil ku.... Dia ingin menyelamatkan Bu Lia.... Tapi aku tak menghiraukan nya ku lempar tubuh Bu Lia yang sedikit melamun ke karpet tempat Bu Dona bersantai sambil menonton TV.....

“ ahhhh.... “ teriak Lia setelah tubuhnya terhempas diatas Karpet lembut milik Bu Dona...

“ Bu Lia.... Kita mulai permainannya.... “ ucapku melepas pakaian yang ku kenakan...

“ jangan sentuh tubuh ku.... “ ucapnya menyilangkan kedua tangannya didadanya sambil mengapit erat kedua kakinya.....
Namun ketika aku sudah bersiap menyerang nya.... Tiba Bu Indah yang duduk di Meja Makan berlari untuk menabrakan tubuh bugilnya hingga aku yang terkejut akan serangan Bu Indah pun ikut terlempar bersama Bu Indah.....

“ Lari Lia.... Lari.... “ ucap Bu Indah berusaha menghalangiku.... Tapi tarikan keras ku ke rambutnya membuat perlawanan Bu Indah terhenti.... Dan berapa kecewanya Bu Indah karena Lia yang diharapkan oleh nya untuk bisa melarikan diri ketika dia berusaha menghalangiku.... Ternyata Sia-sia.... bu Lia terlalu takut untuk mengerjakan tubuhnya.... sehingga beberapa kali dia berusaha berdiri untuk berlari dia kehilangan tenaganya....
“ kau berani sekali ... “ ucapku mencengkram sangat kuat kuat....

“Aahhh.... Sakit.... Sakittt.... Hentikan... “ ucap Bu indah mengeliat dengan kedua tangannya yang terikat lakban berusaha melepaskan cekraman tangan ku....

“ Aku akan menghukum mu.... “ Ucapku menyeret Bu Indah yang cantik....

** plaaaakkkk..... Plaaaakkkkk....
Ku cambuk Tubuh Bu Indah dengan Sabuk kulitku... Membuat dia mengerang kesakitan... Membuat tubuh putihnya memerah membentuk jalur sabuk kulitku....
Bu indah meringis kesakitan.... Cambukan ku beberapa kali terdengar keras membuat Bu Lia semakin ketakutan..... Dia hanya menutup mata melihat Bu Indah di siksa olehku ....

“ Hentikan Alex... Ampun... ampun jangan sakitin aku.... “ jerit Bu Indah merasakan perih di sekujur tubuhnya....

“ ini hukuman mu mencoba melarikan diri dariku.... Bu Lia kita lanjutkan permainan tadi....“ ucapku sambil mengancam Bu Indah....

“ Baik.... Jangan Sakitin Lia... Sebagai gantinya biarkan aku yang menerima semua ini” ucap Bu Indah mencoba melindungi kesucian milik Bu Lia....

“ Kau memang akan ku berikan kenikmatan juga padamu tapi setelah aku puas dengan Bu Lia.... “ ucapku tertawa sambil mendekati Bu Lia yang tertunduk ketakutan ....

Apalagi ketika kedua tangan ku... Mulai meraba beberapa bagian tubuh Bu Lia... Bu Lia berusaha menyingkirkan tangan kubyang makin liat menjamah tubuhnya ... Bu indah berusaha dari rasa sakitnya untuk menyelamatkan Bu Lia yang sudah dianggapnya sebagai adiknya sendiri ....

Ku raba klitoris Bu Lia yang masih tertutup dengan Celana Dalam setelah ku singkat Gaun indah yang digunakan Bu Lia.... Dia meringis saat tanganku mengesek lebih keras garis Vagina nnya.... Memberikan efek yang baru pertama dirasakan Bu Lia... Dia mengeliat mencoba lepas dari rasa geli yang tak biasa itu.... Sedangkan tangan lain ku mulai merasa nyaman diantara Dua Gunung nanti kenyal dan kencang meskipun beberapa Kali kedua tangan Bu Lia berusaha menepis usahaku untuk mendapatkan kenikmatan.....

Nafasku mulai berat ... Ikutan rangsangan mulai memenuhi respon di otakku... Membuatku ingin melakukan hal yang lebih dari yang kurasakan saat ini pada Bu Lia.... Dengan sedikit usaha ku.... Aku melepaskan Gaun malam Bu Lia dari tubuhnya.... Memperlihatkan tubuh kencang dengan Korset menutup perutnya.....

Tumbuhnya sangat harus.... Khas wanita yang benar-benar merawat tubuhnya... Nada suara yang makin lirih dari Bu Lia.... Saat jari jemariku mulai menyentuh langsung payudara Bu Lia yang kini sudah tak terlindungi oleh Bra nya... Yang sudah ku hempaskan..... Dia berusaha menutup kedua payudaranya dengan tangan kecil nanti halus miliknya yang tak mampu menutup seluruh gundukan yang menggoda itu ....

“ Alex.... Jangan lakukan ini ke Ibu.... “ ucapnya mulai meringis dan menahan rasa yang bergejolak ketika jari ku mulai bergerilya ...
Tangisan bu Lia pecah namun segera ku hentikan dengan cepat.... Ketika mulutku melakukan aksinya.... Melumat bibir mengoda yang di bubuhi dengan lipstik pink sebagai penyempurna.... bu Lia tersontak dan berusaha melepaskan ciuman liarku... Dia bergidik berharap aku segera melepaskan ciuman itu..... tapi bibirnya yang nikmat itu tak ingin aku melepasnya begitu saja.... Justru rontanya membuatku bibirku tertantang untuk menaklukkan nya......

“ hhhhmmmphhh uuughhh... “ Erangnya makin keras.... Peluh keringat semakin banyak keluar.....

Terus kulumat bibirnya.... Tanpa menghentikan rekaman pada dua payudara kenyal milik Bu Lia.... Bu Lia hanya mengerang tanpa mampu berbuat apa-apa.... Justru ada perasaaan yang tak pernah dirasakan Bu Lia.... Semakin dia berusaha untuk melawan perasaan yang bergejolak dalam dirinya... semakin berkedut vagina Bu Lia....

Merasakan getaran di tubuh Bu Lia yang semakin intens.... Maka semakin dekat juga pertahan Bu Lia hancur oleh penetrasi ku.... Kulepas lumatan dari bibinya.. Meskipun aku 4 belum puas dengan kenikmatan yang luarbiasa dari dua Payudara plus bibir tak terjamah sebelumnya..... Waktu telah tiba untuk mengali sunberdaya kenikmatan yang sesungguhnya....

Melihat mata penuh nafsu bak hewan Liar yang melihat mangsanya tak berdaya... Semakin membuat Bu Lia panik... Jika terus seperti ini maka Bu Lia akan kehilangan kesucian nya yang seharus diberikan nanti pada Suaminya..... Tapi apa daya kekuatan Bu Lia bukan lah Bu Dona yang bisa melumpuhkan ku... Dia hanya wanita manja yang memiliki kehidupan mewah sebelumnya.... Wajar jika yang bisa dilakukan wanita ini hanya menangis dan Merengek saja.....

Jiwa liarku sudah memenuhi semua ragaku ketika ku buka kedua Kalinya melanggar dan menarik paksa Pertahanan Terakhir dari Bu Lia.... Tanpa halangan berarti aku dapat dengan mudah menyingkirkan celana dalam milik Bu Lia ...


“ aaaakhhhhhhhhhhhh....... Uuuhhhhh........ Aaakhhhh..... “ jerit Bu Lia ketika aku mulai memasukkan Kontol dengan penuh nafsu ke rahim yang masih tersegel milik Bu Lia.... Jerit sendunya menahan rasa sakit akan sesuatu yang terus berusaha meringsek masuk hingga Selaput dara yang selama ini dijaga baik oleh Bu Lia.... Raib oleh seorang sepertiku yang merupakan mantan anak muridnya ...
Semakin dalam tertanam kontolku dalam lubang sumber kenikmatan milik Bu Lia....
Aku meringis menahan kenikmatan yang tak terbayangkan Oeh ku sebelumnya.... Berbeda dari Kenikmatan sebelumnya.... Milik Bu Dona.... Ini luar biasa butuh tenaga untuk menerobos setiap inchi Vagina nnya... Getaran klitoris membuat Bu Lia tak sanggup bertahan dan air mata tak sanggup menahan

‘ aahahh...aaahhhh.... Ahhhhh....” racau Bu Lia ketika aku menarik kontolku keluar dengan berlahan.... Membuat Bu Lia kelojotan hingga cairan tanpa henti menumpahkan Cairan yang sedikit berwarna merah yang keluar bersama cairan kenikmatan yang mengalir......

Dan selanjutnya aku langsung mengempur tanpa Ampun memek Bu Lia dengan menahan kedua pahanya agar tetap renggang aku terus menerus melancarkan serangan membabi buta.... Bagai seorang pemain pro aku melakukan penetrasi ke lubang Bu Lia yang masih sempit .... Dia terus menjerit dan meringis ... Namun aku tak perduli akan hal itu ... Terlalu nikmat untuk dihentikan....

“ ya ampun.... Kenapa ibu sangat nikmat.... “ ucapku sambil menampar beberapa kali pantatnya yang bahenol itu...

“Aahah.... Aahhh .... “ balas Bu Lia sambil terus mengeliat... Tubuhnya terhentak beberapa kali akibat genjotan liarku ..... .

Tubuh Lia serasa ingin meledak ketika sesuatu tak tertahan kan membuat tubuhnya bergidik.... Dia coba menahan rasa itu lebih lama namun yang terjadi justru klimaks pertama dalam hidup Bu Lia hadir.... Tubuh bergetar hebat setelah gesekan penuh ritme ku......

Ku cabut sementara kontolku ...sambil mengubah posisi Bu Lia.... Membuat tubuh Bu Lia sedikit miring dan mengangkat salah satu kakinya ke pundakku... Dan kembaliaku melakukan penetrasi liar ku... Dan ku percepat prosesnya..... Hingga Bu Lia kelonjotan tak terhingga..... Tubuhnya tak lagi bisa di kontrol sepenuhnya ....

“ aahhh... Uuaghhhh.... Aahhhh..... Alexxx... “ ucapnya meremas erat kedua tangannya di Ambal lembut milik Bu Dona....

“ kenapa.... Kau menyukainya kan.... Inilah namanya kenikmatan Bu ... “ ucapku bak sedang memacu seekor kuda balap.....

“ hhhhmmm.... Huuuhhhhhh....” Erangnya kembali ketika dia kembali merasakan sesuatu akan keluar dari tubuhnya..... Aku pun merasakan hal yang sama.... Aku tak mampu menahan lebih lama manuver kontolku dalam Rahimnya..... Rudal ku akan melepaskan amunisi langsung ke target ... Jadi ku perlambat sedikit tempo untuk merasakan lebih lama kenikmatan memek Bu Lia ....

Dan ketika Bu Lia tiba pada klimaks keduannya ... Aku pun menumpahkan seluruh calon anakku ke rahim Bu Lia.... Beberapa kali kontolku berkedut tanda begitu banyak amunis yang ku lempar ke rahim Bu Lia .... Bu Lia mengejang hebat merasakan sesuatu memenuhi Rahimnya.....

Dia memejamkan matanya seakan pasrah dengan apa yang terjadi.... Dan berharap ini sebuah mimpi..... Cairan merah tanda kesucian Bu Lia masih berserakan bersama Cairan kepuasan yang belum diakui oleh Bu Lia ..... Tubuhku merasakan kenikmatan yang tak terhingga....

Di sisi lain Bu Indah hanya bisa menangis melihat kondisi Bu Lia yang begitu berantakan.... Di benar-benar tak berdaya dengan semua ini... Beribu penyesalan yang tak mungkin bisa dia tebus karena melihat wanita yang begitu kuat menjaga kesuciannya berakhir tragis di hadapannya....
Aku benar-benar ingin langsung menikmati Bu Indah saat itu ... Tapi terlalu banyak energi yang ku keluarkan untuk Bu Lia... Jadi aku butuh sedikit waktu... Matahari pun semakin menghilang di ufuk barat.... Cahaya keemasan silau masuk di cela-cela cendela.... Aku berjalan mendekati kamar dimana Bu Dona dan Kepala Sekolah berada.... Bu dona menatap tajam kearahku.... Seakan ingin membunuhku....

Bu Dona tahu aku baru saja menikmati salah satu berlian dari sekolahan ini.... Dan aku tersenyum dengan apa yang akan ku dapatkan setelah Kepala sekolah bangun.... Aku bisa mendapatkan banyak uang dengan menjual kedua wanita inii Kepadanya....

“ Alex kau telah melakukan hal yang tak akan termaafkan.... “ ucap Bu Dona

“ mungkin tapi aku menikmati semua ini.... “ ucapku mendekatinya lalu mulai kembali meremas gundukan besar nanti kenyal milik Bu Dona....

“ Kau tahu hukuman apa yang akan kau dapatkan dari semua perbuatan ini.... “ lanjut Bu Dona sambil menahan sensasi yang ku buat pada keda payudaranya....

“ aku tak tahu.... Tapi saat ini aku menyukai semua perbuatan ku... Aku tak hanya berkhayal bagaimana menikmati tubuh mu, Bu Indah dan bahkan Bu Lia.... Tapi aku benar-benar bisa merasakannya .... “ ucapku mencium Bu Dona....

Tanpa perlawanan Bu Dona pasrah dengan Lumatan bibirku.... Dia tampak tak memberikan perlawanan lagi.... Mungkin dia sudah terlalu lelah untuk berusaha melawan ku.... Aku bisa menikmati bibir indah Bu Dona.... Yang menurutku selalu mengeluarkan nada pedas untuk ku sebelumnya....
Lidibo Bu Dona kembali naik... Akibat aksi singkat yang kulakukan padanya... Nafasnya berderu tak beraturan... Perut kembang kempis membantu pernafasan membuat dia payudara yang super besar itu ikut naik turun dan menggoda.... Namun aku justru meninggalkannya dalam keadaan terangsang hebat... Aku ingin memberikan pelajaran buatnya karena sudah mencoba menceramahi ku tadi....

Bu Dona hanya terpaku sambil menahan nafsunya yang kembali memuncak akibat rangsangan yang ku buat.... Apalagi Bu Dona sebelumnya belum mendapatkan kepuasan dari kepala Sekolah.... Sehingga rasa digantung membuat ekspresi Bu Dona sangat memperihatinkan untuk sosok Guru yang di takuti oleh semua siswa bahkan guru lainnya ... Ekspresi yang menyuruhku untuk kembali menjamah tubuhnya.....

Tapi aku justru meninggalkan begitu saja Bu Dona dengan libido tingginya... Dan menuju ke Bu Indah yang menyandar ke tembok dengan tubuh bugilnya... Menatap kosong ke tubuh Bu Lia yang berantakan dengan Vagina nnya beberapa kali masih mengeluarkan sisa-sisa spermaku...

“ Bu indah sudah siap.... “ ucapku membelai rambutnya hitam yang biasanya selalu tertutup hijab panjang nanti seksi....

“ Alex... Ibu mau Pulang.... “ ucapnya... Dengan mata mencoba merayuku....

“ ibu mau pulang kemana... Bukannya suami mu sedang tidak ada di rumah.... Dan aku siap untuk menggantikan posisi nya untuk sementara.... “ lanjut ku dengan sumringah....

“ Apa.... “ ucap Bu Indah terkejut mengetahui Alex tahun kalau suaminya saat ini berada jauh darinya....

“ ya aku tahu... Pengantin baru seperti mu pasti sedang bersemangat berhubungan... “ lanjutku mulai mempermainkan jari jemariku ketubuh seksi Bu Indah....

“ hentikan Alex... Jangan ibu adalah Istri orang.... Dan ibu mencintai suami ibu.... “ lanjutnya coba menepis dengan tangan terikat nya....

“ Ibu sudah menyaksikan berapa gagahnya kontolku kan.... “ ucap ku mengoda Bu Indah....

“ Alex hentikan.... “ ucap Bu Indah

“ Aku bisa membuat ibu merasa kenikmatan yang tak akan terlupakan.... Mungkin ibu bisa membedakan kenikmatan yang ku berikan dengan suami ibu berikan pada ibu.... “ ucapku berusaha mempermainkan nya.... Jelas karena Bu indah sudah menonton caraku memberikan kenikmatan pada Bu Lia sebelumnya....

“ Alex kau benar-benar pria hina.... “ ucap Bu indah memalingkan wajahnya yang cantik itu....

“ Hina katamu.... Kau yakin tak ingin merasakan kontolku .... “ ucapku sambil memaksa kedua tangan terikat nya untuk menyentuh kontolku yang kembali aktif....

“ Alex.... “ teriak Bu Indah
Tapi aku terus memaksa agar tangannya menyentuh kekekaran Kontolku.... Seperti di sihir akan kehebatan kontolku.... Dan beberapa gambaran bagaimana kontolku melakukan penetrasi nya ke Bu Lia.... Membuat Bu Indah mulai kacau... Terjadi gejolak hebat di dirinya.... Dia terus berusaha menolak semua ini.... Namun disisi lain rasa penasaran akibat menyaksikan hubungan yang diperlihatkan padanya... Ini akan menjadi ancaman buat kesetiaan seorang istri yang kini dalam bahaya....

Awalnya memang aku memaksa kedua tangan terikat nya untuk membelai lembut kontolku.... Namun setelah beberapa kali menghindar... Kini kedua tangan lembut itu memegang penuh kontolku... Seperti ada daya tarik tersendiri.... Bu Indah tak juga melepaskan tangannya dari kontolku yang kembali aktif kembali.... Bahkan ketika kedua tanganku melepaskan diri dari tangannya.... Tangannya tetap mengenggam kontolku....

Merasakan panasnya kontolku ketika dia mulai mengeras.... Dan beberapa kali kubuat berkedut ... Untuk menambah sensasi mengoda pada kedua tangan itu....

“ Ibu tak usaha malu.... Kontolku menunggu konfirmasi ibu... “ bisikku....
Bu indah segera melepaskan tangannya... Karena sadar aku baru saja mengejeknya.... Wajahnya memerah padam ketika aku mengatakan itu... Dia tahu harusnya dia melepaskan genggannya sejak tadi m.. Tapi apa yang terjadi padanya diluar kendalinya .... Ucapan menghinaku tadi justru membuat Bu Indah semakin penasaran.... Sekali lagi tanpa paksaan dari ku dia mulai menyentuh kontolku....

Seperti di hipnotis Bu Indah mulai mengusap lembut kontolku yang membuatku mendesah keenakan.... Semakin waktu berjalan ... Sentuhan itu mulai intens padaku...

“ aahhh Bu Indah ... Terus itu nikmat sekali... “ ucapku semakin memancing kebinalan tersembunyi dari Bu Indah.... Dan benar saja ... Bu indah mulai beraksi mengocok kontolku dengan kedua tangannya.... Seperti sebuah mimpi indah... Kontolku anak yang di keluarkan dari sekolah dan dibuang oleh kedua orang tuannya kini bisa merasakan kenikmatan yang di berikan dari seorang guru tercantik di sekolahan ku..... Wanita yang sebelumnya bahkan tak terbayangkan olehku.... Kini dengan penuh nafsu mengocok kontolku dengan cepat....

“ Tuhan apa yang terjadi pada diriku.... “ batin Bu indah meringis meskipun dia tak bisa menghentikan kedua tangannya....
Menikmati kocokan Bu Indah yang semakin terbiasa... Dan kontolku yang mulai mencapai bentuk sempurnanya.... Aku memiliki ide gila lain untuk benar-benar membuat Bu Indah berada dalam kendal ikuti.... Yaitu membiarkan mulut dari wanita cantik ini... Ikut memberikan kenikmatan untuk ku...

“ ibu nikmat... Tapi lebih nikmat lagi kalau pakai mulut seksi ibu... “ ucapku pelan sambil merem melek karena kenikmatan nyari kocokan ibu Indah...

Bak tersambar petir rasanya Bu Indah ketika mendengar ucapan ku.... Dia merasa benar-benar telah terjerumus dalam keadaan yang sangat hina.... Namun kembali nafsu yang mengebu kembali membuatnya tak bisa menolak ku begitu saja . . Dia menarik kontolku untuk lebih dekat kepadanya.... Ketika sudah berada dalam jarak yang dia ingin kan... Kedua bibir seksi Bu Indah tanpa komando mulai memberikan servis kenikmatan padaku....

Aku yang begitu terkejut dengan aksi Bu Indah.... Membuat ku hampir lepas kontrol... Sungguh nikmat yang tiada tara ketika kontolku mulai di usap lembut lidah nakal Bu Indah.... Lalu gerakan maju mundur cepat dari bu Guru cantik ini.... Sontak membuat ku ikut mendesah keenakan.....

“ indah... Apa yang kau lakukan... Ini dosa... Kau telah mengkhianati kepercayaan suamimu.... “ jerit batin Indah membuatnya menutup mata dan menangis... Namun nafsu dan akibat menonton live seks ku.... Bu indah tak bisa mengendalikan semuanya.....

**hoooopppzzz... Hommmpzzzz.... Hooooozz...
Dengan cepat bu Indah menurut kontolku dengan kedua tangan terikat pun membantu mengocok pangkal kontolku.....

“ Bu indah sangat hebat... “ puji ku....
Mendengar pujian diriku.... Bu indah semakin melakukan aksi nya.... Dia semakin binal dan Liat melumat kontolku.... Membuat tak mampu bertahan labih lama .. Jika terus di gempur kenikmatan seperti ini... Tiba Bu Indah menghentikan lumatannya sementara....

“ bu indah mau lebih dari ini.... “ Ucapku melihat mata yang di kendalikan oleh nafsu pada Bu indah.... Anggukan pelannya seakan memberikan ku lampu Hijau untuk memberikan kenikmatan untuk nya.....
Ku rebahkan lembut wanita ini... Dan menaruh kedua tangan terikat lakbannya ke atas kepalanya... Rambut hitam indahnya tergerai indah.... Apalagi kedua Payudaranya yang membusung ketika kedua tangannya terangkat keatas. . . Menambah kesempurnaan wanita ini.... Ku sapu lembut dia payudaranya dengan lidahku.... Membuat bu Indah tersontak... Dan terkejut bukan main... Matanya merem melek merasakan setiap sentuhan lembut bibirku menyapu semua area payudaranya....

Bu Indah makin kelonjotan tak terhingga ketika lidah nakal ku mengusap pentil yang mengeras milik bu Indah.... Yang menandakan bu Indah sudah dalam kendali nafsunya.... Pikiran rasionalnya tak ada lagi.....

“iiiiaaaaakhhh.... Aaakhhhhh.... Akhh... Alex.... “ erangan binalnya
“ Ibu sangat cantik... “ bisikku
“ Alex... Akhh... Ibu tak tahan..” ucap dengan nada lemahnya....

“ Seperti yang ibu inginkan ... Aku akan memberikan kepuasan yang tak terlupakan.... “ ucapku sambil mengesekkan kontolku di bibir vaginanya.... Menyentuh klitoris nya membuat Bu Indah tak bisa menahan tubuhnya yang terbuai kenikmatan....

“ Pelan- pelan.... Jangan sakiti aku... “ rintihnya.... Merasakan besarnya kontolku mulai mengesekkan bibir Vaginanya dan bersiap untuk menaklukkan kesucian dari wanita yang setia ini....

Dengan rekaman kedua tanganku.... Aku mulai menanamkan kontolku dalam lubang rahimnya.... Aku merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan dengan Ibu Lia sebelumnya.... Meskipun masih kalah dari milik bu Lia... Tapi rongga sempitnya yang mengapit kontolku dengan daging-daging luar biasa milik Bu Indah....

“ aaaaawwww.... Akhhhhhh... Akhhh... “ erang Bu Indah mengeratkan giginya merasakan benda besar mulai memenuhi rahimnya.....
“ bu Indah rasakan kenikmatan kontolku.... “ ucapku memulai aksiku mengaduk kontolnya dalam Rahimnya.....

“ Aakhhhh... Nikmat Alex... “ ujarnya

“ Bu Indah Lonteku mulai dari sekarang... “ ucapku sambil mempercepat penetrasi kontolku.... Keluar masuk lubang Vaginanya... Daya remas bu Indah membuat sensasi baru yang kurasakan... Bu indah pun mulai tak malu mengikuti ritme sodokan ku....

“ Aaakhhhhh... Terserah ... Terus... Aaakhhhhh.... Akhhhh... “ erang bu Indah membahana dalam ruangan ini....

“ ibu rasakan ini..... “ ucapku makin mempercepat kocokan kontolku....

“ Aaakkkkkkhhhhh..... Akhhhhhhh.... “ erang Bu Indah semakin keras....

“ Alex... Ibu sampai..... Aaakhhhhhhh. ... “ jerit nya ketika dia mencapai klimaksnya... Tubuhnya bergetar dan ku perlambat ritme ku merasakan cairan lengketnya sudah membasahi seluruh batang kontolku....
Lubang vagina bu Indah semakin becek dengan cairan cinta yang keluar begitu banyak.... Bu indah mengeliat.... Karena aku sengaja melambatkan kontolku keluar masuk membiarkan Bu Indah menikmati klimaksnya....

Kemudian ku biarkan bu Indah yang kali ini duduk diatas tubuhku.....
Aku ingin lihat seberapa binal Bu Indah ini.... Dan benar saja dia mulai mengangkat tubuhnya naik turun.... Sambil mengeluarkan erangan manja yang membuat kontolku berkedut hebat.....

Kali ini ku tuntun Bu indah berdiri dan aku menyodok Bu indah kembali dari belakang... Membuat Bu Indah sedikit berjongkok.... Kembali ku buat dia mencapai batas kemampuan nya lagi... Dia mencapai klimaksnya ketiganya.....

“ Alex.... Bu Keluar lagi... “ Rintihnya.... Merasakan cairan yang tak mampu bertahan lagi.... Tapi berbeda dengan sebelum.. Aku justru mempercepat penetrasi hingga bu Indah hampir jatuh karena stamina yang terkuras... Untung kedua tangannya masih mampu menjadi penyangga buat tubuhnya... Sambil memeluk erat pinggangnya ku hujamkan kontolku yang sudah hampir mencapai puncaknya....

“ ibu kau milikku...” teriakku...
“ ya Ibu milik mu Alex... “ balas bu Indah lemah...

Tak beberapa lama kemudian.... Kontolku mengeliat hebat dalam rahim bu Indah... Membuat bu Indah merintih kembali.... Dan ketika aku menanamkan kontolku dalam ruang terdalam dalam Rahimnya aku menumpahkan semua sperma yang ku miliki.... Memenuhinya semua rahimnya... Bu Indah tak bisa menolak benih ku yang ku tumpahkan di dalam rahimnya.... Ketika aku melepaskan kontolku ku dari vaginanya Bu Indah.... Bu indah langsung tergeletak sambil beberapa kali tubuhnya bergetar hebat....

Ku belai rambut bu Indah... Tanda sayangku padanya.... Dia pun tersenyum padaku... Dan menarik tanganku untuk mengelus wajah mulusnya.... adegan romantis ku terhenti ketika Kepala Sekolah memergoki aksi ku dan sudah siuman ...

“ Bu Indah.... “ ucapnya terkejut bukan main... Melihat primadona sekolahan nya sedang tergulai lemas... Dengan vagina masih menyemburkan sperma dariku.... Dan lagi tanpa sehelai benang pun.

“ pak kepala Sekolah... “ Ucap bu Indah juga terkejut bukan main.... Melihat pria yang selalu menatap penuh nafsu pada dirinya... Kini dapat melihat seluruh tubuh indahnya tanpa bisa dia tutupi dengan keadaannya yang terkulai lemas....

“ kau sudah sadar pak tua.... “ ucapku tanpa sopan santun menegurnya....

“ Alex apa yang sebenarnya terjadi disini.... “ ucap kepala sekolah....

“ Aku mendapatkan kedua Guru cantik ini dengan tak disengaja... “ Ucapku santai saja

“ Wah... Bu Indah dan Bu Lia.... Dan kau juga dapat melumpuhkan Bu Dona.... Kau benar-benar anak nakal... “ ucap Kepala Sekolah sambil tersenyum licik....

“Kau ingin merasakan keduannya... “ ucapku....

“ tentu saja... Siapa yang tak mau dengan bidadari secantik keduanya.... “ lanjut Kepala sekolah mendekati Bu Indah yang tak berdaya....

“ Jangan pak.... “ ucap Bu Indah

“ Eiiit tunggu dulu... Kalau bapak ingin menikmati keduanya nya... Bapak harus memberikan uang lagi padaku.... “ ucapku

“ Oke... Oke... Aku akan memberikan nya... Berapa.... “ Ucap Kepala sekolah sangat eksaited dengan semua yang dilihatnya...

“ aku minta tambahan 30 juta untuk dua wanita ini.... “ ucapku

“ Apa... Mahal sekali.... “ ucap Kepala sekolah terkejut bukan main mendengar nominal yang harus dia bayar....

“ Tentu mahal... Karena dia wanita ini tak seperti lonte yang bapak temui .... Mereka adalah wanita yang spesial.... “ Lanjut ku....
Cukup lama Kepala Sekolah berpikir.... Kemudian dia memberikan ku sebuah ATM dan kode Pinnya....

“ Apa Ini.... “ tanyaku...

“ Kau ambil saja uangnya disana.... Tapi jangan lebih... Karena itu uang koperasi sekolahan... “ ucapnya sambil memberikan nomer kode dari ATM tersebut....

“ Bapak memang luar bisa.... “ ucapku....sambil mengambil ATM tersebut
Dan Kepala sekolah pun mendekati bu Indah yang tak berdaya.... Dai mulai menyentuh tubuh bu Indah....

“ pak hentikan.... Jangan pak.... “ pinta Bu Indah...

“ kenapa bu Indah... Tadi ketika Alex menikmati mu kau begitu binal.... “ lanjut nya

“ Ini semua hanya kesalahan.... “ ucap nya merasakan benar-benar hina saat ini....

*klick.. Klick
Beberapa Foto diambil dengan handphone mahal Kepala sekolah....

“ Apa-apa an ini pak... “ ucap Buu Indah memalingkan wajahnya....

“ ini untuk koleksi pribadi ku... “ ujarnya.... Mencoba mengambil gambar wajahnya Bu Indah yang menawan....

“ jangan pak.... Jangan... “ keluh Bu Indah

“ aku sudah membayar tubuhmu mahal....jadi kau saat ini tak lebih dari wanita murahan....“ ucap nya marah....

“ pak aku pergi dulu... “ ucapku yang sudah mengenakan pakaian kembali....

“ Oke... “ ucap Kepala sekolah singkat karena dia sedang asik mengambil gambar Bu Indah....

Aku meninggalkan Aksi bejat Kepala sekolah terhadap bu Indah... Aku sedikit kasihan pada Bu Indah... Tapi tak apa... Yang penting aku sudah mendapatkan banyak uang... Itu yang ada di otakku saat ini....

Tapi sebelum aku pergi mengambil uang.... Aku memutuskan melihat kondisi bu Dona... Dan mengambil handphone miliknya yang ku gunakan untuk merekam adegan Kepala Sekolah dan Bu Dona tadi... Meski ku tahu Bu Dona tak sedikit merasakan kepuasan....

“ Alex.... “ ucap Bu Dona memanggilku

‘ ada apa.... “ singkatku sambil mengantongi handphone Bu Dona... Dan mengambil tas kecilku yang berisi perhiasan milik Bu Dona.. .

“ apa yang kau lakukan pada Bu Indah dan Bu Lia... “ tanya nya....

“ seperti yang ku lakukan padamu.... “ jawab singkatku lagi....

“ Lalu mau kemana kau.... “ tanya nya lagi....
“ Memanen hasil ku.... “ ucapku....

Lalu ketika aku akan pergi dari kamar.... Bu Dona kembali memanggil ku....

“ alex..... “ panggil nya

“Apa lagii.... “ jawab ku kesal mendekatinya. .. Dengan jahil aku meremas gundukan besar milik Bu Dona....

“ Selesai rasa penasaran ku.... “ ucap Bu Dona ...

“ hahaa... Kau yang minta sekarang.... “ lanjut ku....

Maka seperti yang diinginkan Bu Dona.... Aku memberikan dia pelayanan kenikmatan sekali lagi.... Itu membuatku sampai kelelahan tak berdaya.... Tapi karena aku memiliki tujuan jadi kuputuskan tetap pergi.... Kulihat Kepala sekolah saat ini sedang mengerjai dia guru Cantik yang berada didepan... Bu Lia juga sudah kembali dari pingsan ya.....

Sedangkan Dona ku biarkan mengunakan pakaiannya lagi.... Lalu mengikat kedua tangan dan kakinya dengan keadaan duduk di kasur.... Lalu aku pun pergi menuju pasar tempat mesin ATM berada.... Selain mendapatkan uang 15 juta dari rekening ku... Aku juga mendapatkan uang 30 Juta dari ATM milik Kepala sekolah... Kemudian memberikan beberapa makanan ringan dan minuman penambah Energi.... Wajar saja aku menikmati 3 Wanita sehari... Stok sperma ku pun sudah terkikis...

Jadi aku butuh banyak asupan.... Untuk kembali menikmati bU Dona, Bu Indah dan Bu Lia sekali lagi sebelum pergi.... Tapi mimpi untuk menikmati mereka sirna... Ketika aku baru saja masuk ke dalam gerbang sekolahan.... Sambil membawa beberapa minuman keras.... Aku di kejutkan lampu silau dari mobil patroli polisi... Betapa terkejutnya aku....melihat polisi menyuruhku untuk berhenti di tempat....

Tapi karena aku tak ingin berakhir seperti ini... Aku berlari secepat yang ku bisa.... Dan beberapa polisi yang keluar dari mobil patroli itu langsung mengejarku... Sempat aku melihat bu Indah ada diantara polisi itu.... Tapi rasa takut yang amat sangat membuat ku dapat berlari sangat kencang... Hingga polisi itu sulit mengejarku.... Aku berlari menuju belakang perumahan.... Karena disana ada pagar yang tidak terlalu tinggi dan langsung berbatasan dengan sawa. Tempat aku sering bolos dulu....

Matahari memang sudah terbenam beberapa jam yang lalu... Membuat keadaan gelap dalam langkah ku pelarian ku.... Aku bingung apa yang terjadi... Mengapa bu Indah bisa bebas... Dan apa yang dilakukan Kepala sekolah.... Tapi aku tak punya waktu untuk memikirkan hal itu.... Aku hanya harus bebas dari kejaran ini... Jika tak ingin menghabiskan waktu dalam penjara yang sangat panjang Diusia mudaku....

Langkah ku terhenti ketika ada tembok lebih dari dua meter di hadapan ku... Tapi rasa takut membuat hal yang mustahil ku lakukan sebelumnya terjadi.... Aku bisa meraih ujung tembok hanya sekali lompatan dan langsung menaiki tembok...

*duuarr...
Tembakan peringatan polisi coba menghentikan pelarian ku... Tapi aku tak menghiraukan.... Aku tetap berusaha melarikan diri...

**duaar...
Tembakan kedua mengenai kaki kiriku tapi aku tetap melompat ke sisi lain tembok.... Rasa sakit yang dirasakan kaki ku tak lagi terasa ketika rasa takut memenuhi ragamu.... Aku berlari sangat cepat melintasi persawahan ... Dan masuk kedalam perkebunan.... Aku berlari secara rendom tanpa tahu tujuan....

Gelap gulita malam tak menghalangi langkahku.... Cucuran Darah di kakiku pun tak kuhirau kan.... Hingga akhirnya aku menemukan sungai berarus besar di desa ku... karena aku tak lagi bisa berlari dan tak ingin tertangkap ku putuskan untuk langsung melompat ke arus sungai deras itu.....

Dan berharap bisa kembali berburu kenikmatan.... Karena aku belum berakhir...

~Bersambung~