Aku keluar kamar dan kulihat Ami sudah mandi dan ia sedang menyuapi anak ku
“Aa mau makan apa hari ini ? Nanti Ami sama teteh mau kepasar”ujarnya
“Aa bebas aja dehh”ujarku grogi
Rupanya sikap Ami normal seperti tidak ada yang terjadi mungkin aku saja yang terlalu kepikiran hingga membuatku takut berlebih
Tak lama istriku pergi bersama Ami dan anak ku kepasar meninggalkanku seorang diri dirumah
Aku yakin pasti semalam Ami sudah terbangun ketika kulecehkan tetapi ia tetap pura-pura tertidur buktinya saja ketika aku baru kembali masuk ke kamarku,aku langsung mendengar suara air dari kamar mandi tetapi aku bersyukur karena Ami tidak melaporkan tindakanku ke istriku
Seharian aku hanya bersantai dihari minggu sambil sesekali mencuri pandang kepada Ami apalagi ketika ami mengerjakan pekerjaan rumah hanya mengenakan tanktop hingga membuatku mengingat keindahan toketnya yang semalam kunikmati
Kulihat ami sedang berada didapur dan keadaan sedang aman lalu aku mendekati ami dan kuremas pantatnya dari luar celana pendek yang ia kenakan
“Aa tangan nya nakal ihh”ujar ami
“Mi tolong bikinin aa kopi dong”ujarku sambil tetap meremas pantat ami
Aku pun tak peduli dan aku terus meremas pantat Ami hingga kudengar suara pagar dan aku pun langsung menghentikan aksiku karena istri dan anak ku sudah pulang dari minimarket
Tetapi sebelum meninggalkan Ami,kusempatkan diriku untuk melumat bibir ami hingga membuatnya terkejut
“Aa jangan main cium-cium ahh nanti teteh lihat”ujarnya
Aku pun meninggalkan Ami dan kembali menonton Tv
Skipp..Skipp..Skipp
Akhirnya malam pun tiba,setelah istriku tertidur aku ingin mencoba menakali Ami kembali karena aku sudah sangat yakin kalau semalam Ami terbangun ketika kunakali tetapi ia tetap pura-pura tertidur ditambah sikap normalnya seakan tak terjadi apa-apa membuatku ingin menakalinya lagi dan lagi
Kulihat sudah jam 12 malam dan kudengar suara pintu kamar Ami menandakan ami sudah memasuki kamarnya,kutunggu sekitar 15 menit dan setelah itu Aku langsung masuk kamarnya dan kulihat Ami sudah terbaring dengan mata terpejam ditubuhnya hanya dilapisi kaos dan celana pendeknya
Tak menunggu lama Aku lalu melepaskan kaosnya hingga Ami sudah bertelanjang dada karena ia juga tak mengenakan BH dan kini toket Ami yang semalam kunikmati kembali terpampang jelas dihadapanku,Aku langsung meremas kedua toketnya Ami dan putingnya kupilin-pilin dengan jariku hingga membuat putingnya mengacung tegak
Toketnya terasa sangat kencang ketika kuremas danAku lalu mulai menghisap puting pink nya yang sungguh menggoda,kuhisap kedua putingnya bergantian hingga membuat Ami sesekali mendesah
Setelah itu aku nekat memasukan tanganku kedalam celana tidur Ami dan ternyata ami tak mengenakan celana dalam tetapi aku lebih terkejut ketika kurasakan memeknya sudah becek
Walaupun aku sudah meraba memek Ami tetapi aku tak melepaskan celana nya sehingga aku hanya memasukan tanganku saja kedalam celananya
Aku terus melanjutkan aksiku menghisap putingnya dan juga mengocok memeknya dengan jariku hingga akhirnya kurasakan tubuh Ami menegang dan jariku tersiram sebuah cairan,aku pun yakin kalau Ami orgasme bahkan aku mendengar lirihan desahan suara Ami tetapi kulihat matanya masih terpejam,aku kini sudah tak peduli apabila Ami pura-pura tidur ataupun tidak
Maka aku melepaskan celana pendek ku dan Setelah itu kubuka mulut ami dengan jariku lalu kumasukan kontolku kemulut Ami
Posisi Ami masih terbaring sementara aku asik memainkan kontolku keluar-masuk dimulut Ami sambil tanganku tetap meremas toketnya
“Arhh Ami mulut sama toket kamu enak banget mi”ujarku
Mata ami masih terpejam padahal aku yakin ia hanya pura-pura tertidur karena tak mungkin bila aku sudah memperlakukan nya seperti ini tetapi ia masih saja tertidur bayangkan saja aku sudah meremas dan menghisap putingnya serta sudah membuatnya orgasme dengan kocokan jariku dimemeknya bahkan kini aku sedang memasukan kontolku ke mulutnya sehingga tak mungkin bila ia masih tertidur
Aku terus meremas toketnya sambil tetap melakukan keluar-masuk kontolku dimulutnya hingga aku merasa pejuku hendak keluar
“Ahh Ami aa mau keluar”ujarku
Aku pun langsung mencabut kontolku hingga pejuku memenuhi seisi wajah ami
“Enak banget mi,tadi kamu juga keenakan kan pas memek kamu keluar”ujarku
Aku tak peduli walaupun Ami masih terpejam yang penting aku sudah menuntaskan nafsuku dan kini pejuku menghiasi wajah ami
Aku lalu memakai celana pendek ku kembali lalu aku langsung meninggalkan Ami yang masih bertelanjang dada karena aku tak memakaikan kaosnya kembali
.
.
.
.
.
.
Keesokan paginya tentu sebelum mandi aku menyetubuhi istriku terlebih dahulu sekaligus bertujuan supaya Ami mendengar desahan kakaknya
Setelah bersetubuh aku keluar kamar dan kulihat ami sedang menonton tv
“Aa nanti jadikan anterin Ami interview ?”tanya nya
“Iya jadi kok mi”ujarku
Aku lalu mengambil dompetku
“Ini mi uang saku kamu siapa tahu nanti kamu mau makan”ujarku
“Terimakasih yah a”
Lagi-lagi Ami bersikap normal seperti tak ada yang terjadi,Kulihat Ami masih mengenakan kaos dan celana yang semalam ia gunakan ketika kunakali,seketika aku membayangkan dirinya yang semalam kunakali sampai wajah penuh dengan pejuku
“Ami kamu bangun jam berapa ?”tanyaku
“Setengah jam yang lalu a”ujarnya
“Ohh denger dong suara teteh kamu dari kamar”ujarku sambil tertawa
“Aa ihh pagi-pagi udah gituan sama teteh”
Setelah itu Aku lalu mandi dan sarapan bersama,sepanjang makan aku sering mencuri pandang kepada Ami walaupun saat ini ia sudah mengenakan pakaian tertutup beserta jilbabnya tetapi tetap saja begitu menggoda dan kurasa Ami menyadari jika dirinya kupandangi sehingga ia menutupi area dada nya dengan jilbabnya
sehabis sarapan aku memanaskan mobilku dan bersiap mengantar istriku ke sekolahnya karena ia adalah seorang guru SD serta anak ku yang TK ditempat yang sama dengan tempat kerja istriku dan hari ini aku juga mengantar Ami untuk interview kerja
Kupacu mobilku hingga akhirnya sampai disekolahan dan istri serta anak ku pun turun meninggalkan aku dan ami dimobil
“Ami sini duduk didepan aja temenin aa”ujarku
“Yaudah a”ujarnya
Ami lalu pindah hingga kini ia duduk disampingku,kulihat toketnya tampak sedikit tercetak dibalik kemejanya sehingga membuatku terpana bahkan sepanjang perjalanan sesekali aku melirik ke arah toketnya
“Jangan liatin Ami terus atuh a,ami jadi malu diliatin terus”ujar ami menyadarkanku
“Enggak kok mi”ujarku
“ihh bohong dari tadi aja pas dirumah aa udah ngeliatin dada Ami terus”
“Aduh ketahuan”
Setelah itu aku fokus kembali menyetir mobil
“A”panggilnya
“Iya mi ?”sahutku
“Jangan sering-sering nakalin Ami yah a nanti ketahuan teteh”
“Nakalin gimana emangnya ?”
“Kaya yang 2 hari ini aa lakuin ke ami kalo malam-malam”
Aku terkejut mendengar ucapan nya karena aku tak menyangka kalau Ami akan menembak ku dengan perkataan nya itu dan aku takut bila ami akan memarahiku atas perbuatanku
“Maaf ya mi soalnya aa suka gak tahan”ujarku
“Bahaya tau a bisa ketahuan teteh”
“Kamu marah mi sama aa ?”
“Enggak tahu sih a,Ami sih gak bisa marah sama aa karena aa udah baik banget sama Ami mungkin ami cuma kaget aja pas pertama kali aa nakalin ami”
“Sekali lagi aa minta maaf yah mi”
“Inget loh a jangan sering-sering nakalin Ami”
“Kalo jangan sering-sering berarti sesekali boleh dong mi ?”ujarku sambil meraba paha nya
“ihh aa udah nakal lagi kan,terserah aa aja deh yang penting jangan sering-sering nanti ketahuan teteh”
Aku seperti mendengar angin segar dari perkataan Ami karena secara tak langsung Ami sudah mengijinkanku menakalinya
“Tapi kok kamu pura-pura tidur sih mi kalo aa nakalin ?”ujarku sambil tetap fokus mengemudikan mobil
“Yaa malu atuh a apalagi aa sampe lepasin baju ami kaya semalem”ujarnya
“Maaf yah mi kalo semalam wajah kamu belepotan”
“Aa jorok banget ih masa semalem muncratin itu nya ke wajah Ami”
“Itu namanya peju mi”
“Semalem aa bikin ami pipis loh a tapi rasa nya enak banget cuma ami malu maka nya ami tetep pura-pura tidur”
“Hah emangnya kamu pipis ?”
“ihh masa lupa kan aa yang bikin ami sampai pipis,itu loh a pas aa mainin anu nya ami”
Aku pun hanya tertawa dalam hati karena ami sunggu masih polos dan ternyata yang dimaksud olehnya itu adalah orgasme ketika memeknya kumainkan dengan tanganku namun sayangnya aku masih belum melihat memeknya mungkin sebentar lagi aku akan melihat memek perawan Ami
“Itu namanya orgasme mi,teteh kamu juga keenakan kalo dapet orgasme kaya yang kamu alami”
“Pantes teteh sering jerit keenakan yah a tahunya beneran enak”
Tak terasa kami sudah tiba didepan tempat yang menjadi tempat Ami akan interview
“Ami nanti pulangnya kasitau yaa nanti aa jemput”ujarku
“Iya a nanti Ami kasitau”ujar ami
“Ami sebelum turun aa boleh gak cium kamu ?”
“Jangan lama-lama yah a”
Mendapat lampu hijau dari Ami maka aku langsung mencium bibir Ami dan tentu kini ami sudah mulai dapat membalas ciumanku karena beberapa hari yang lalu aku sudah mengajarinya cara berciuman
Namun Ami langsung menyingkirkan tanganku ketika aku meremas toketnya dari luar kemeja nya
“Jangan a nanti berantakan kemeja ami”ujar ami
“Aduh aa udah ga tahan mi”ujarku
“Dirumah aja a,ami janji deh nanti aa boleh nakalin Ami lagi”
Aku pun menuruti Ami lagipula aku tak ingin pakaian nya nanti berantakan dan setelah itu Ami turun dari mobil menuju tempat interview kerjanya,aku lalu melanjutkan perjalananku ke tempat usaha property-ku yang dimana merupakan usaha yang sudah kurintis dari kurang lebih 5 tahun hingga dapat membuat hidupku berkecukupan,Setelah urusanku selesai maka aku pun langsung pulang
“Aa mau makan apa hari ini ? Nanti Ami sama teteh mau kepasar”ujarnya
“Aa bebas aja dehh”ujarku grogi
Rupanya sikap Ami normal seperti tidak ada yang terjadi mungkin aku saja yang terlalu kepikiran hingga membuatku takut berlebih
Tak lama istriku pergi bersama Ami dan anak ku kepasar meninggalkanku seorang diri dirumah
Aku yakin pasti semalam Ami sudah terbangun ketika kulecehkan tetapi ia tetap pura-pura tertidur buktinya saja ketika aku baru kembali masuk ke kamarku,aku langsung mendengar suara air dari kamar mandi tetapi aku bersyukur karena Ami tidak melaporkan tindakanku ke istriku
Seharian aku hanya bersantai dihari minggu sambil sesekali mencuri pandang kepada Ami apalagi ketika ami mengerjakan pekerjaan rumah hanya mengenakan tanktop hingga membuatku mengingat keindahan toketnya yang semalam kunikmati
Kulihat ami sedang berada didapur dan keadaan sedang aman lalu aku mendekati ami dan kuremas pantatnya dari luar celana pendek yang ia kenakan
“Aa tangan nya nakal ihh”ujar ami
“Mi tolong bikinin aa kopi dong”ujarku sambil tetap meremas pantat ami
Aku pun tak peduli dan aku terus meremas pantat Ami hingga kudengar suara pagar dan aku pun langsung menghentikan aksiku karena istri dan anak ku sudah pulang dari minimarket
Tetapi sebelum meninggalkan Ami,kusempatkan diriku untuk melumat bibir ami hingga membuatnya terkejut
“Aa jangan main cium-cium ahh nanti teteh lihat”ujarnya
Aku pun meninggalkan Ami dan kembali menonton Tv
Skipp..Skipp..Skipp
Akhirnya malam pun tiba,setelah istriku tertidur aku ingin mencoba menakali Ami kembali karena aku sudah sangat yakin kalau semalam Ami terbangun ketika kunakali tetapi ia tetap pura-pura tertidur ditambah sikap normalnya seakan tak terjadi apa-apa membuatku ingin menakalinya lagi dan lagi
Kulihat sudah jam 12 malam dan kudengar suara pintu kamar Ami menandakan ami sudah memasuki kamarnya,kutunggu sekitar 15 menit dan setelah itu Aku langsung masuk kamarnya dan kulihat Ami sudah terbaring dengan mata terpejam ditubuhnya hanya dilapisi kaos dan celana pendeknya
Tak menunggu lama Aku lalu melepaskan kaosnya hingga Ami sudah bertelanjang dada karena ia juga tak mengenakan BH dan kini toket Ami yang semalam kunikmati kembali terpampang jelas dihadapanku,Aku langsung meremas kedua toketnya Ami dan putingnya kupilin-pilin dengan jariku hingga membuat putingnya mengacung tegak
Toketnya terasa sangat kencang ketika kuremas danAku lalu mulai menghisap puting pink nya yang sungguh menggoda,kuhisap kedua putingnya bergantian hingga membuat Ami sesekali mendesah
Setelah itu aku nekat memasukan tanganku kedalam celana tidur Ami dan ternyata ami tak mengenakan celana dalam tetapi aku lebih terkejut ketika kurasakan memeknya sudah becek
Walaupun aku sudah meraba memek Ami tetapi aku tak melepaskan celana nya sehingga aku hanya memasukan tanganku saja kedalam celananya
Aku terus melanjutkan aksiku menghisap putingnya dan juga mengocok memeknya dengan jariku hingga akhirnya kurasakan tubuh Ami menegang dan jariku tersiram sebuah cairan,aku pun yakin kalau Ami orgasme bahkan aku mendengar lirihan desahan suara Ami tetapi kulihat matanya masih terpejam,aku kini sudah tak peduli apabila Ami pura-pura tidur ataupun tidak
Maka aku melepaskan celana pendek ku dan Setelah itu kubuka mulut ami dengan jariku lalu kumasukan kontolku kemulut Ami
Posisi Ami masih terbaring sementara aku asik memainkan kontolku keluar-masuk dimulut Ami sambil tanganku tetap meremas toketnya
“Arhh Ami mulut sama toket kamu enak banget mi”ujarku
Mata ami masih terpejam padahal aku yakin ia hanya pura-pura tertidur karena tak mungkin bila aku sudah memperlakukan nya seperti ini tetapi ia masih saja tertidur bayangkan saja aku sudah meremas dan menghisap putingnya serta sudah membuatnya orgasme dengan kocokan jariku dimemeknya bahkan kini aku sedang memasukan kontolku ke mulutnya sehingga tak mungkin bila ia masih tertidur
Aku terus meremas toketnya sambil tetap melakukan keluar-masuk kontolku dimulutnya hingga aku merasa pejuku hendak keluar
“Ahh Ami aa mau keluar”ujarku
Aku pun langsung mencabut kontolku hingga pejuku memenuhi seisi wajah ami
“Enak banget mi,tadi kamu juga keenakan kan pas memek kamu keluar”ujarku
Aku tak peduli walaupun Ami masih terpejam yang penting aku sudah menuntaskan nafsuku dan kini pejuku menghiasi wajah ami
Aku lalu memakai celana pendek ku kembali lalu aku langsung meninggalkan Ami yang masih bertelanjang dada karena aku tak memakaikan kaosnya kembali
.
.
.
.
.
.
Keesokan paginya tentu sebelum mandi aku menyetubuhi istriku terlebih dahulu sekaligus bertujuan supaya Ami mendengar desahan kakaknya
Setelah bersetubuh aku keluar kamar dan kulihat ami sedang menonton tv
“Aa nanti jadikan anterin Ami interview ?”tanya nya
“Iya jadi kok mi”ujarku
Aku lalu mengambil dompetku
“Ini mi uang saku kamu siapa tahu nanti kamu mau makan”ujarku
“Terimakasih yah a”
Lagi-lagi Ami bersikap normal seperti tak ada yang terjadi,Kulihat Ami masih mengenakan kaos dan celana yang semalam ia gunakan ketika kunakali,seketika aku membayangkan dirinya yang semalam kunakali sampai wajah penuh dengan pejuku
“Ami kamu bangun jam berapa ?”tanyaku
“Setengah jam yang lalu a”ujarnya
“Ohh denger dong suara teteh kamu dari kamar”ujarku sambil tertawa
“Aa ihh pagi-pagi udah gituan sama teteh”
Setelah itu Aku lalu mandi dan sarapan bersama,sepanjang makan aku sering mencuri pandang kepada Ami walaupun saat ini ia sudah mengenakan pakaian tertutup beserta jilbabnya tetapi tetap saja begitu menggoda dan kurasa Ami menyadari jika dirinya kupandangi sehingga ia menutupi area dada nya dengan jilbabnya
sehabis sarapan aku memanaskan mobilku dan bersiap mengantar istriku ke sekolahnya karena ia adalah seorang guru SD serta anak ku yang TK ditempat yang sama dengan tempat kerja istriku dan hari ini aku juga mengantar Ami untuk interview kerja
Kupacu mobilku hingga akhirnya sampai disekolahan dan istri serta anak ku pun turun meninggalkan aku dan ami dimobil
“Ami sini duduk didepan aja temenin aa”ujarku
“Yaudah a”ujarnya
Ami lalu pindah hingga kini ia duduk disampingku,kulihat toketnya tampak sedikit tercetak dibalik kemejanya sehingga membuatku terpana bahkan sepanjang perjalanan sesekali aku melirik ke arah toketnya
“Jangan liatin Ami terus atuh a,ami jadi malu diliatin terus”ujar ami menyadarkanku
“Enggak kok mi”ujarku
“ihh bohong dari tadi aja pas dirumah aa udah ngeliatin dada Ami terus”
“Aduh ketahuan”
Setelah itu aku fokus kembali menyetir mobil
“A”panggilnya
“Iya mi ?”sahutku
“Jangan sering-sering nakalin Ami yah a nanti ketahuan teteh”
“Nakalin gimana emangnya ?”
“Kaya yang 2 hari ini aa lakuin ke ami kalo malam-malam”
Aku terkejut mendengar ucapan nya karena aku tak menyangka kalau Ami akan menembak ku dengan perkataan nya itu dan aku takut bila ami akan memarahiku atas perbuatanku
“Maaf ya mi soalnya aa suka gak tahan”ujarku
“Bahaya tau a bisa ketahuan teteh”
“Kamu marah mi sama aa ?”
“Enggak tahu sih a,Ami sih gak bisa marah sama aa karena aa udah baik banget sama Ami mungkin ami cuma kaget aja pas pertama kali aa nakalin ami”
“Sekali lagi aa minta maaf yah mi”
“Inget loh a jangan sering-sering nakalin Ami”
“Kalo jangan sering-sering berarti sesekali boleh dong mi ?”ujarku sambil meraba paha nya
“ihh aa udah nakal lagi kan,terserah aa aja deh yang penting jangan sering-sering nanti ketahuan teteh”
Aku seperti mendengar angin segar dari perkataan Ami karena secara tak langsung Ami sudah mengijinkanku menakalinya
“Tapi kok kamu pura-pura tidur sih mi kalo aa nakalin ?”ujarku sambil tetap fokus mengemudikan mobil
“Yaa malu atuh a apalagi aa sampe lepasin baju ami kaya semalem”ujarnya
“Maaf yah mi kalo semalam wajah kamu belepotan”
“Aa jorok banget ih masa semalem muncratin itu nya ke wajah Ami”
“Itu namanya peju mi”
“Semalem aa bikin ami pipis loh a tapi rasa nya enak banget cuma ami malu maka nya ami tetep pura-pura tidur”
“Hah emangnya kamu pipis ?”
“ihh masa lupa kan aa yang bikin ami sampai pipis,itu loh a pas aa mainin anu nya ami”
Aku pun hanya tertawa dalam hati karena ami sunggu masih polos dan ternyata yang dimaksud olehnya itu adalah orgasme ketika memeknya kumainkan dengan tanganku namun sayangnya aku masih belum melihat memeknya mungkin sebentar lagi aku akan melihat memek perawan Ami
“Itu namanya orgasme mi,teteh kamu juga keenakan kalo dapet orgasme kaya yang kamu alami”
“Pantes teteh sering jerit keenakan yah a tahunya beneran enak”
Tak terasa kami sudah tiba didepan tempat yang menjadi tempat Ami akan interview
“Ami nanti pulangnya kasitau yaa nanti aa jemput”ujarku
“Iya a nanti Ami kasitau”ujar ami
“Ami sebelum turun aa boleh gak cium kamu ?”
“Jangan lama-lama yah a”
Mendapat lampu hijau dari Ami maka aku langsung mencium bibir Ami dan tentu kini ami sudah mulai dapat membalas ciumanku karena beberapa hari yang lalu aku sudah mengajarinya cara berciuman
Namun Ami langsung menyingkirkan tanganku ketika aku meremas toketnya dari luar kemeja nya
“Jangan a nanti berantakan kemeja ami”ujar ami
“Aduh aa udah ga tahan mi”ujarku
“Dirumah aja a,ami janji deh nanti aa boleh nakalin Ami lagi”
Aku pun menuruti Ami lagipula aku tak ingin pakaian nya nanti berantakan dan setelah itu Ami turun dari mobil menuju tempat interview kerjanya,aku lalu melanjutkan perjalananku ke tempat usaha property-ku yang dimana merupakan usaha yang sudah kurintis dari kurang lebih 5 tahun hingga dapat membuat hidupku berkecukupan,Setelah urusanku selesai maka aku pun langsung pulang
