Valen Setelah persetubuhan yang menegangkan dengan Ocha, kamipun kembali ke Ballroom untuk acara terakhir yaitu malam kebersamaan. Aku dan Ocha bersikap seperti tidak terjadi apa apa. Namun setelah kejadian malam itu aku seperti jatuh cinta ke Ocha. Terus terang aku adalah orang yang mudah sekali untuk mencintai seseorang. Kayaknya Affair yang kami lakukan barusan sudah sampai ke ranah perasaan. Aku melihat Ocha saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. Apakah Ocha benar benar mencintai suaminya ? ataukah hanya karena materi yang dimiliki Andreas ? kasihan, aku berusaha menepis perasaan sayangku ke Ocha. Bahkan kuperhatikan Ocha semakin sering mencuri pandang kearahku, apakah dia juga merasakan yang sama ?. Entahlah. Pikiran itu yang selalu mondar mandir di kepalaku hingga acara berakhir. |
Setelah semua keluarga besar kembali ke rumah dan penginapan masing masing, petugas mulai beres beres membersihkan ballroom, kami diundang oleh Andreas untuk kumpul di salah satu kamar Presidential Suite, kamar paling besar di hotel ini yang akhirnya kuketahui sebagai kamar yang disiapkan untuk malam pengantin mereka berdua. Dalam suasana santai kami disuguhkan dengan red wine dan hidangan hidangan mewah lainnya. Andreas membuka obrolan dengan ucapan terima kasih karena kami bersedia jauh jauh datang ke Bali untuk menghadiri pernikahannya dengan Ocha. Dari cara bicaranya bisa kunilai ternyata Andreas ini adalah orang yang ramah, rendah hati dan blak-blakan. Mungkin karena sebelumnya jarang bertemu dan dan jarang berkomunikasi dengan Andreas, dari penampilannya yang parlente saya sempat menilai Andreas sebagai sosok yang kaku dan agak sombong. Tapi ternyata semua salah, Andreas sangat kocak, enak diajak ngobrol dan yang terpenting tidak sombong.
Keakraban mulai terjalin diantara kami, suasana semakin cair, dan yang jelas Andreas kini sudah menjadi bagian dari kami. Valen yang juga blak-blakan dan paling kepo diantara wanita-wanita yang ada disini tiba tiba bertanya ke Andreas, bagaimana ceritanya bisa ketemu dan pacaran dengan Ocha. Andreas tidak malu malu menceritakan awal mula kedekatannya dengan Ocha. Seperti ini cerita yang disampaikan Andreas.
Tujuh bulan yang lalu, tepatnya tanggal 1 Januari 2019 hotel ini yang merupakan kepunyaan Andreas, mengadakan pesta pergantian tahun. Andreas sendiri selain mempunyai hotel di Bali, juga menjalankan bisnis serupa di beberapa kota seperti Jakarta dan Surabaya. Andreas lebih sering menetap di Jakarta, dan hanya sesekali mampir ke Bali selain untuk mengevaluasi manajemen hotelnya, juga menengok keluarga besarnya di Bali. Kebetulan untuk pergantian tahun 2019 Andreas memilih untuk merayakannya di Bali, dengan mengadakan event besar yang mendatangkan beberapa artis dari ibukota. Satu hari sebelum pergantian tahun yaitu tanggal 30 Desember 2018 mereka mengadakan family gathering untuk semua karyawan Hotel, sekaligus persiapan pelaksanaan pesta pergantian tahun. Andreas saat itu masih berstatus lajang di usianya yang ke 42 tahun. Karena kinerja Ocha yang dinilai sangat bagus, Ocha ditunjuk sejak beberapa bulan sebelumnya sebagai penanggung jawab Family Gathering dan New Year Party. Dengan kata lain, Ocha adalah ketua panitia event besar di hotel ini. Jadi komunikasi dengan Andreas sudah intens terjalin meskipun baru bisa bertemu langsung saat Family Gathering.
Dalam kunjungan-kunjungan sebelumnya ke hotel ini Andreas mengaku tidak terlalu memperhatikan Ocha, bahkan tidak kenal dengan yang namanya Ocha. Tidak heran, karena Ocha hanyalah staf biasa, sedangkan Andreas adalah bos besar pemilik group yang menaungi hotel ini. Andreas baru sadar akan kecantikan Ocha setelah mereka bertemu langsung. Saat itu Ocha tampil seksi dengan busana seragamnya yang ketat dengan rok diatas lutut menampilkan paha mulusnya. Status Ocha sebagai ketua panitia mengharuskan Ocha selalu berada disamping Andreas untuk mendampingi juga mendengarkan instruksi-instruksi yang disampaikan. Dalam penuturannya Andreas mengaku jatuh cinta kepada Ocha pada pandangan pertama. Pembawaan Ocha yang feminim, lembut dan penuh perhatian, serta perlakuan Ocha yang sangat care kepada Andreas selayaknya perlakuan seorang sekertaris terhadap bosnya membuat Andreas menaruh perasaan spesial. Tapi statusnya sebagai pimpinan tertinggi di perusahan menjadi jurang pemisah untuk hubungan yang lebih serius. Andreas sebisa mungkin menjaga jarak dengan karyawannya ini meskipun perasaannya menyimpan rasa sayang.
Namun situasi memaksanya untuk semakin larut dalam rasa cinta. Pertemuannya semakin intens dengan Ocha, komunikasi keduanya kini jauh melebihi komunikasi bos dan bawahan. Sepanjang acara Family Gathering Andreas memperhatikan gerak gerik Ocha. Dari situ dia mengetahui bahwa Ocha belum memiliki pasangan. Andreas semakin terbawa suasana. Didukung dengan respon Ocha yang juga membuka diri untuk hubungan yang lebih serius. Malam tanggal 30 Desember 2018, adalah meeting terakhir semua panitia New Year Party termasuk Ocha yang adalah penanggung jawab. Semua persiapan di fix-kan, satu persatu crew ditugaskan untuk menyiapkan bidangnya masing masing. Hingga tersisa Andreas dan Ocha di ruang meeting yang masih membahas keuangan dan pemasukan perusahan dari event ini. Andreas menemukan kenyamanan saat ngobrol dengan Ocha, pemikiran-pemikirannya yang dewasa, kelembutan tutur katanya dan yang terutama adalah kecantikan Ocha. Malam semakin larut, kini obrolan sudah keluar dari semestinya. Bukan lagi tentang keuangan, namun lebih tentang diri mereka masing-masing, tentang masa lalu, dan status percintaan. Saya sendiri yakin pasti Ocha tidak menceritakan masa lalunya yang sesungguhnya ke Andreas.
Dengan blak-blakan dan gamblang Andreas menceritakan kejadian selanjutnya. Tanpa sadar saat itu tangan Andreas mulai menggenggam tangan Ocha. Ocha pun tidak menyianyiakan kesempatan ini dengan pasrah terhadap perlakuan Andreas. Cukup lama mereka berbicara sambil berpegangan tangan hingga akhirnya Ocha memberanikan diri mendekatkan wajahnya sambil mencium bibir Andreas. Andreas yang tidak berpengalaman dan tidak terlalu mahir dalam hal percintaan hanya menerima perlakuan Ocha dengan pasrah. Andreas mengaku bahwa saat itu Ocha yang agresif dan menguasai alur. Cukup lama mereka saling mengulum bibir masing masing, lidah Ocha bermain main dengan lidah Andreas, membuat Andreas tidak sabar lagi untuk menjamah tubuh Ocha. Perlahan lahan tangan Andreas menyelinap masuk kedalam kemeja ketat Ocha, sambil bibir mereka masih berciuman. Satu persatu kancing kemeja Ocha lepas seiring remasan-remasan tangan Andreas ke payudara Ocha yang masih ditutupi bra. Tidak lama, seketika saja tangannya sudah menggenggam daging kenyal milik Ocha, dimainkan putingnya hingga Ocha tanpa sadar mulai mendesah kenikmatan.
Seperti sudah professional, Ocha dengan sigap menjemput Penis Andreas yang mulai menegang. Kancing celana dan retsleting Andreas dibuka hingga Ocha bisa dengan leluasa memainkan Penis Andreas, mengocok dengan lembut dari ujung hingga ke pangkalnya. Jadilah kini sang bos dan karyawannya terbakar api asmara dan gelora nafsu masing masing. Perlahan lahan Andreas melucuti pakaian Ocha satu persatu hingga gadis cantik ini telanjang dihadapan Andreas. Sebaliknya, Ocha pun dengan penuh kelembutan melepaskan pakaian yang digunakan Andreas hingga masing-masing tidak mengenakan sehelai benangpun. Sambil melanjutkan ciuman bibir, Tangan Andreas kini berpindah ke selangkangan Ocha. Diusap-usap selangkangan mulus Ocha kingga ke daerah sekitar Vagina. Dengan jari tengahnya Andreas perlahan mengusap Vagina Ocha dari anus sampai ke klitoris. Cukup lama aktifitas ini terjadi hingga Vagina Ocha sudah sangat basah dan becek. Ocha mengambil inisiatif untuk mengoral penis Andreas yang sudah tegang.
Sambil Ocha mengulum penis Andreas, tangan Andreas memainkan kedua payudaranya dari belakang. Menyadari bahwa sebentar lagi spermanya akan keluar, Andreas menyudahi hisapan Ocha di penisnya dan mengarahkan Ocha untuk duduk mengangkang diatas sofa. Kini giliran Andreas yang menjilat bersih vagina Ocha hingga Ocha berkali kali orgasme. Ahhhh… uuuhhh… hhhmmm.. desahan Ocha semakin menjadi-jadi. Berkali kali Ocha dibuat bergetar seiring sengatan orgasme yang berkali kali.
Setelah berhasil membuat Ocha mendesah sejadi jadinya, Andreas kini memposisikan dirinya diatas Ocha dengar arah berlawanan. 69! Kepala Andreas tepat diatas selangkangan Ocha dan mulut Ocha pas dengan arah penis Andreas yang mengacung. Andreas dan Ocha saling memuaskan. Lagi lagi Ocha mengalami orgasme seiring jilatan lidah Andreas di klitoris Vaginanya. Sebaliknya, mulut Ocha semakin liar menyapu bersih setiap sisi Penis Andreas dipadu dengan kocokan tangan lembutnya di pangkal senjata bosnya. Tidak membutuhkan waktu lama hingga akhirnya sperma Andreas menyembur dengan kencang kedalam mulut Ocha. Semua dilahap habis Ocha tanpa sisa. Penis Andreas keluar dari mulut Ocha dengan keadaan bersih, sisa sperma sudah dijilat oleh lidah mungil Ocha hingga akhirnya sang penis mengecil dengan perlahan. Selesai! Tidak ada lagi aktifitas selanjutnya setelah mereka mencapai puncak bersamaan. Aku menerka nerka mungkin Ocha merasa kecewa dengan gugurnya ketegangan penis Andreas sebab Ocha tidak bisa menikmati penetrasi seperti yang diharapkan.
Herannya, Andreas dengan gamblang, tanpa malu menjelaskan dan mengilustrasikan kejadian demi kejadian. Apakah Andreas sudah tahu dengan keterbukaan seksual diantara kami ? entahlah. Tapi yang jelas kini Andreas bukan lagi sosok yang ada di benakku dulu, bos yang kaku dan sombong. Tidak sama sekali. Andreas ternyata sangat terbuka, blak-blakan dan mudah bergaul. Mendengar cerita Andreas sampai disini tampaknya mulai menimbulkan efek bagi kami semua. Penisku sedari tadi tegang, Allena dan kawan kawan tampak gelisah terlihat dari gaya duduk mereka yang kini tidak teratur. Vallen yang masih menggunakan gaun pestanya bahkan duduk sambil kakinya menjepit bantal guling yang diambilnya dari tempat tidur. Huuuhhh… semakin meningkatkan gairah. Tapi belum selesai disitu, Andreas kemudian melanjutkan ceritanya tentang kisah pertemuannya dengan Ocha dan awal mula mereka pacaran.
Setelah kejadian malam itu, hubungan Andreas dan Ocha semakin dekat. Berlanjut hingga pertemuan-pertemuan mereka selanjutnya. Bahkan dalam berbagai kesempatan mereka saling memuaskan satu sama lain persis seperti yang diceritakan sebelumnya. Hanya satu yang membuat Ocha kecewa, setiap kali berhubungan, Andreas tidak pernah mau melakukan penetrasi ke Vaginanya Ocha. Dengan jujur Andreas mengakui bahwa rasa sayangnya kepada Ocha melebihi nafsu birahinya. Andreas bertekat tidak akan merebut keperawanan Ocha sebelum mereka resmi menikah. Kata Andreas dengan terus terang. Tapi aku sendiri gak yakin kalau saat itu Ocha masih perawan. Akupun semakin yakin kalau Andreas belum mengetahui masa lalu Ocha. Yang jelas sejak saat itu Andreas dan Ocha sudah menjalin hubungan special dengan sendirinya meskipun secara resmi Andreas tidak pernah mengatakan cinta atau bahasa anak mudanya, Andreas belum nembak Ocha. Mungkin namanya teman tapi mesra ?, entahlah.
Hingga akhirnya bulan Mei 2019, ulang tahun Andreas dirayakan di Bali. Andreas mengadakan pesta malam yang terbatas untuk kalangan elit. Disitu yang hadir teman-teman Andreas yang sesama bos, bersama pasangan masing masing. Dari pihak hotel sendiri hanya Ocha yang dilibatkan Andreas untuk mendampingi Andreas selama pesta. Pesta ulang tahun Andreas diisi dengan pesta pora, gemerlap disko, dan tentu saja minuman keras. Hampir semua undangan menikmati minuman keras premium termasuk Andreas. Tidak banyak yang bisa diingat Andreas dari kejadian malam itu karena kondisinya yang sudah dipengaruhi minuman keras. Yang jelas, ketika sadar, Andreas tidur dikamarnya seranjang dengan Ocha, hanya ditutupi selimut, telanjang tanpa sehelai benangpun. Gaya bicara Andreas yang kocak membuat kami semua larut dalam tawa merespon kalimat terakhir yang terucap dari mulut blak-blakan Andreas.
Sasaran Valen sang moderator kini tertuju kepada Ocha. “Ngana da beking apa pa dia nah ? (Apa yang kamu buat ke dia, hah ?) tanya Valen ke Ocha seperti petugas interogasi. “Adoooohhhh…” teriak kami semua yang ada di ruangan itu sambil mengarah ke Ocha. Akhirnya setelah mulai terdesak kini Ocha mengambil alih pembicaraan untuk menjelaskan apa yang terjadi saat Andreas tidak sadarkan diri. Begini cerita Ocha tentang kejadian di malam pesta ulang tahun Andreas. Ketika itu teman-teman Andreas terus menerus menyuguhkan minuman keras untuk Andreas dan diminum habis olehnya. Hingga akhirnya alih-alih berdansa, Andreas malah jatuh tak sadarkan diri saking mabuknya. Melihat kejadian itu teman-teman Andreas yang masih sadar membantu mengangkat Andreas dan membawanya kedalam kamar. Merasa khawatir dengan keadaan bos TTM nya itu, Ocha terus menjaga Andreas yang masih terbaring tak sadarkan diri karena mabuk. Ocha berinisiatif untuk membersihkan pakaian Andreas yang kebetulan basah mungkin karena tumpahan minuman ketika dia jatuh tadi. Perlahan Ocha melepas kancing kemeja Andreas, membersihkan sisa-sisa tumpahan minuman di dada Andreas. Celana panjang Andreas juga tidak luput dari perhatian Ocha. Ocha dengan berani melucuti celana Andreas dengan maksud mau menggantinya dengan celana tidur. Tapi belum sempat Andreas mengenakan pakaian tidurnya, Ocha terlanjur tergoda dengan tubuh Andreas. Dalam keadaan Andreas yang masih mabuk, Ocha mulai menggosok gosok selangkangan Andreas. Penis Andreas perlahan menegang dibalik celana dalam. Tanpa reaksi apapun dari Andreas Ocha dengan leluasa memainkan penis Andreas. Celana Dalam itu kini dilepaskannya meloloskan penis Andreas yang ereksi.
Entah kenapa, sekalipun dalam keadaan mabuk, Kejantanan Andreas masih bisa berfungsi menyambut kocokan kocokan Ocha. Merasa semakin bernafsu, selanjutnya Ocha satu persatu melepas gaun malamnya hingga Ocha telanjang kayak Andreas. Sambil tangan kanannya mengocok penis Andreas, tangan kiri Ocha menggosok gosok vaginanya sendiri. “Anjay aku sange banget liat dia bugil”, ucap Ocha. Setelah berhasil orgasme melalui colmek yang semakin intens dilakukan Ocha, ternyata Ocha belum merasakan kepuasan yang hakiki. Ini kesempatan emas baginya. Dengan posisi WOT Ocha mengarahkan Vaginanya yang sudah becek tepat diujung penis Andreas. Kini penetrasi yang diidam-idamkan Ocha bisa terwujud. Ocha dengan kasar me-maju-mundur-kan Vaginanya beriringan dengan tusukan penis Andreas. Ocha mendesah dengan kuat yang diikuti juga dengan erangan Andreas yang sedikit menunjukkan reaksi kenikmatan meski belum sadar sepenuhnya. Cukup lama Ocha menikmati tusukan Penis Andreas hingga akhirnya sperma Andreas muncrat didalam Vagina Ocha. Kesaksian Ocha, dia masih bisa menikmati persetubuhan itu setelah Andreas Ejakulasi. Berbeda dengan sebelumnya, kini meskipun Sperma Andreas sudah keluar tapi penisnya tidak loyo, alias masik kuat perkasa. Momen itu dimanfaatkan Ocha untuk meraih orgasmenya yang berkali kali. Sperma Andreas pun berkali kali membanjiri lubang kenikmatan Ocha. Hingga akhirnya Ocha tertidur di pelukan Andreas sampai pagi. Seperti itu kesaksian Ocha dengan gamblang. “Woooowww….” suara kami menyambut cerita panas Ocha. Posisi Angel sudah berada di pangkuan suaminya, Yolanda dan Erik salik berpelukan mesra, sedangkan Allena sedari tadi menyandarkan kepalanya dibahuku. Pasti pikiran mereka sudah melayang laying membayangkan cerita Andreas dan Ocha.
Andreas kembali mengambil alih obrolah dengan melanjutkan jalan ceritanya. Satu bulan setelah kejadian malam itu Ocha menghubungi Andreas dan menunjukkan hasil tespek yang menampilkan 2 garis merah tanda Ocha sudah hamil. Keduanya meyakini bahwa janin dalam kandungan Ocha adalah hasil dari persetubuhan mereka di malam ulang tahun Andreas. Andreas yang memang sedang mencari pasangan hidup dengan lapang dada bersedia bertanggung jawab atas kehamilan Ocha. Begitupun dengan Ocha yang dengan senang hati menerima lamaran Andreas untuk menikah. Jadilah mereka saat ini resmi sebagai pasangan suami istri, hasil dari pemerkosaan Ocha terhadap Andreas. Karyawan Hotel yang akhirnya mampu merebut keperjakaan bosnya. Mereka berdua lantas saling berpelukan setelah cerita ini selesai. Berpelukan yang tidak biasa, berpelukan yang juga disertai dengan sentuhan sentuhan erotis Andreas di payudara dan pantan Ocha. Angel dan Rico tiba tiba beranjak dari tempat duduknya seraya berpamitan kepada kami untuk balik ke kamar mereka. Diikuti oleh Yolanda dan Erik sambil memberikan kode kepada aku dan Allena supaya tidak mengganggu pasangan pengantin baru yang sudah tidak sabaran untuk bermalam pengantin. Kamipun menyadari maksudnya, dan segera beranjak untuk balik ke kamar kami. Vallen ? gak tahu apakah dia juga keluar atau ikut menyaksikan kemesraan Andreas dan Ocha. (Setelahnya saya tahu ternyata Vallen masih di kamar itu saat Ocha dan Andreas berhubungan suami istri).
Setibanya kami di kamar, seperti yang sudah kuduga, Allena ternyata terbawa suasana, dan dengan buasnya mengajakku bercinta. Akupun meladeni permintaan istriku itu. Tidak lama pakaian kami sudah berserakan di lantai. Celana dalam Allena sudah basah banget, sama seperti Vaginanya yang becek dan berdenyut denyut. Seperti biasa, 20 menit pertama kami pemanasan dengan saling bercumbu, menjilati kelamin masing masing, hingga penetrasi dengan hasil orgasme berkali kali. Sungguh nikmat bercinta dengan istri yang sange berat. Akupun juga sudah sange maksimal. Selain karena Allena yang tampil cantik malam itu tapi juga imajinasi aku yang tidak sabar menagih janji Ocha untuk memuaskanku lagi nanti subuh setelah bercinta dengan suami dan istri kami masing masing. Selain itu ? tentu saja aku berharap Vallen ikut dalam permainan.