Sambil bergerak masuk kedalam kamar Angel menggenggam erat tanganku. Dibawanya aku masuk kedalam kamar mandi, tepat dibawah guyuran syower. Angel membungkuk dan dengan lembut memain mainkan penisku dengan mulutnya. Lidanya menyapu nyapu mulai dari pangkal hingga ujing penis yang tak bersunat. Dimasukkan kedala mulut, ditarik keluar, dimasukkan lagi. Sensasi gesekan dengan giginya membuat penisku semakin ngilu dan mencapai ukuran maksimal. Dengan posisi Angel yang membungkuk membuatku leluasa menikmati pemandangan punggung higga pantatnya yang putih bersih. Amoy! Lebih tepatnya lagi amoy semok tocil. Perpaduan sempurna yang sejak dulu menjadi idolaku. Kujelajahi sekujur tubuh Angel dengan usapan usapan lembut mulai dari leher, punggung, ketiaknya yang mulus, pantat, anus hingga ke liang Vagina.
Tubuhnya yang padat kenyal memberikan sensasi tersendiri, karena aku tampaknya sudah terlalu lama bergelut dengan tubuh langsing istriku. Sesuatu yang baru selalu terasa istimewa. Kini saatnya toked kecil mungil miliknya menjadi permainanku. Benar benar hanya segenggam tangan, namun padat membusung. Puting susunya kupelintir sambil membuat putaran putaran halus di Areola searah jarum jam. Sontak tubuh Angel kubuat gemetaran. Untuk mengilustrasikan fisik Angel yang cantik semok, putih berisi, silahkan suhu suhu lihat pimpinan sementara MPR RI yang saat ini sedang bersidang (Kamis, 3/10/19 pkl. 21.00). Begitulah cirri khas orang Manado. Persis hampir menyerupai 100 persen dengan anggota DPR RI termuda tahun 2019, silahkan dicari di internet kalau gak punya TV. Sekali lagi aku mencoba untuk meyakinkan diri sendiri bahwa malam ini Angel sudah menyerahkan segalanya untukku. Menyerahkan tubuhnya, menyerahkan buah dadanya, menyerahkan vaginanya, hingga menyerahkan masa depan rumah tangganya.
Sebelum mencapai puncak, akupun menghentikan jilatan Angel di penisku. Tidak mau lah aku menyia nyiakan spermaku hanya tebuang dalam mulut. Vagina lembut Angel adalah tempat yang paling layak untuk benih benih unggul yang sedari tadi berontak menuntut dibebaskan. Kusuruh Angel menungging. Kubimbing Angel mendekat westafel sebagai tumpuan pegangan. Pantat indah teman istriku ini sangat menggoda dan seakan tak sabar menunggu dihujam dengan selangkangan suami temannya. Tangan lembut Angel yang membimbing penisku masuk ke lubang vagina. Awalnya digosok gosok hingga semakin jelas terlihat tetesan lendir putih dari vagina menciptakan suara suara gesekan penis dengan labia minora. Perlahan dibimbingnya penisku masuk-keluar memeknya, dibantu dorongan lembut dariku yang perlahan mulai tancap gas. Clook.. clook.. clok.., bunyi gesekan kemaluan kami semakin terdenganr jelas. Erangan Angel semakin tak tertahankan menahan sensasi luar biasa yang kami ciptakan. Pantulan aktifitas kami di cermin menambah sensasi yang tak terungkapkan. Sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna, ingin aku jadi suamimu, Angel – khayalku dalam hati. Kamar mandi di hotel ini sebenarnya tidak terlalu besar, tapi cukup luas untuk kami gunakan bersetubuh dengan gaya yang bervariasi.
Setelah cukup lama dengan doggy style, aku mengarahkan Angel untuk mengangkat kaki kanannya keatas bath tub dan kami berdiri berhadapan dengan intim. Dengan kaki yang mengangkang memudahkan penisku untuk penetrasi masuk lagi kedalam vaginanya. Kini kami bersetubuh sambil berpelukan. Aku merangsang belakang telinganya untuk mengeksplore titik titik sensual dalam tubuh Angel. Reaksinya memang tidak sehebat ketika aku menjilati belakang telinga Ellena, tapi cukup untuk membuatnya gelisah menahan rasa gei geli nikmat. Tanganku meremas remas pantat semok amoy yang satu ini. “aaah aaah terus sayang, terusss sayaang, terusss”. Kalimat ini yang selalu diulang ulang Angel. Udara dingin AC dalam kamar hotel ini tidak bisa membendung kucuran keringat yang tidak tahu lagi punya siapa, kini keringatku adalah keringat Angel, keringat Angel adalah keringatku yang menyatu, seperti tubuh kami yang menyatu.
Cukup lama kami bertahan dengan gaya ini hingga seketika pintu yang lupa kami kunci dubuka oleh istriku Allena. Kaget bukan main. Sekilas kulihat raut wajah cemburu yang ditunjukkan Allena. Apakah dia marah ? tanyaku dalam hati. Belum sempat menemukan jawaban dari pertanyaan itu, kini Allena semakin mendekat dan menarik Angel menjauh dari tubuhku. Otomatis penis perkasaku terlepas dari vaginanya. Sejurus kemudian istriku Alenna menarik penisku -yang hingga saat ini masih sah milik kepunyaannya, dan memasukkan kedalam vaginanya yang masih becek. Dengan menirukan posisi seperti yang dilakukan Angel tadi, Allena mengangkat kaki kanannya dan memelukku erat sambil kemaluan kami tetap terhubung. Kutahu Angel belum mencapai klimaks. Kasihan dia, pikirku. Kini tanpa malu Angel menusuk-nusuk lubang kemaluannya dengan jari persis seperti yang dilakukannya dulu. Hanya saja posisi saat ini Angel berdiri, sangat dekat, hanya beberapa jengkal dari posisi aku dan Allena yang sedang memadu kasih birahi. Apa yang terjadi selanjutnya sunggu diluar akal sehat. Tidak pernah sebelumnya aku memikirkan hal ini akan terjadi. Angel berusaha mengulum bibir Allena yang sedang digenjot suaminya. Tiba tiba Angel merebut Allena dariku, dibawanya kebawah shower sambil Angel menggerayangi tubuh telanjang Allena. Woooow, tak kusangka. Sebaliknya Allena dengan lincahnya mengambil alih permainan di lubang vagina Angel. Kini jari Allena yang masuk keluar dalam liang senggama Angel layaknya video porno lesbian. Sejak kapan mereka seperti ini ? Apakah ini spontan atau sudah sering dilakukan ? pikirku keras.
 |
| (Ilustrasi) |
Kami menutup aktifitas didalam kamar mandi ini dengan mandi shower bareng. Kini tidak ada lagi perasaan canggung diantara kami bertiga. Aku dengan leluasa mengusap dan memandikan Angel didepan istriku. Angel pun tanpa rasa segan iseng memain mainkan penisku yang kembali tegang. Inikah arti dari persahabatan rasa saudara yang sudah terbangun lama antara Allena dan Angel sampai istriku rela berbagi suami dengan sahabatnya. Akupun penasaran membayangkan harus berbagi istri dengan Rico, suami Angel. Sepertinya menarik juga melihat Allena diperkosa Rico, khayalku. Setelah selesai dengan aktifitas mandi bersama, kami keluar dari kamar mandi tanpa sempat mengeringkan badah. Kilauan air yang mengalir di kulit putih bersih Anggel menambah estetikanya saat berbugil ria. Kini yang lainnya sudah berkumpul dalam kamar. Yolanda, Erik dan Ocha duduk di sofa dengan kondisi yang juga telanjang tanpa penghalang. Mataku masih penasaran dengan tubuh bugil Ocha, sensual dengan payudara brutal berputing hitam pekat dan Areola gelap. Benar! kali ini sangat kelihatan kalau Ocha sedang hamil muda, sekalipun pernikahannya buru akan diadakan besok. Di tempat tidur duduk Rico yang juga telanjang dan Valen yang sedari tadi masih mengenakan bikini lengkap. Meskipun dengan warna cokelat cream menyerupai warna kulit tampak seperti sedang bugil. Aroma vanilla tercium jelas dari asap Vape yang diisap Erik. Yolanda menggoda Angel dengan menanyakan apa yang telah dilakukannya denganku di kamar mandi tadi. “Tenang saja, keadilan harus ditegakkan”, timpal Ocha yang tampak berjalan mendekati Ellena. Ditariknya Ellena kearah Rico dengan isyarat jari tengahnya sembari memanggil Rico untuk menjamah Ellena. Apa apaan ini ? pikirku. Sempat terbersit untuk menggagalkan rencana jahat Ocha namun Angel menarik tangganku dan mengedipkan mata sebagai isyarat untuk membiarkan aktifitas Allena dan suaminya.
Aku, Angel, Yolanda dan Ocha duduk diatas sofa, berdesakan dengan kulit masing masing yang saling bergesek gesekan. Ocha duduk sambil mengagkat kaki membuat vaginanya terbuka lebar menganga. Sementara Erik beranjak ke arah tempat duduk samping kolam menikmati Vape nya. Kami disuguhkan live show foreplay Rico dengan istriku Allena diatas ranjang sambil Yolanda membuka obrolan memecah keheningan. Pada kesempatan ini Valen yang maha tahu akhirnya membocorkan semua rahasia tentang malam bakupas. Ternyata pesta seks seperti ini bukan pertama kali dilakukan. Begini yang diceritakan Valen:
Malam sebelum pernikahan Yolanda dan Erik tahun 2009 silam, ide gila untuk mengadakan ritual seperti ini pertama kali dicetuskan oleh Andre. Andre adalah laki laki satu satunya anggota geng ini. (Pernah pacaran dengan Valen hingga akhirnya putus, bermusuhan dan tidak lagi menjalin komunikasi dengan mereka berlima). Sebelum salah satu dari mereka berenam jatuh ke pelukan suaminya, tidak ada salahnya untuk saling berbagi kenikmatan untuk menumbuhkan rasa saling memiliki diantara sahabat sahabat karib ini, hasut Andre. Gadis gadis itupun terhipnotis dengan rayuan Andre dan bersedia mengikuti permainan yang dirancang Andre. Dengan satu syarat, ketika menjurus ke aktifitas seksual, jangan ada yang boleh merusak perawan yang masih gadis. Malam bakupas jilid satu dikemas dalam konsep permainan kartu. Waktu itu siapa yang kalah permainan Kartu Remi (begitu kami di Manado menhyebutnya) harus melepas salah satu yang dikenakannya. Hingga akhirnya satu persatu pakaian berguguran hingga tersisa pakaian dalam yang juga wajib tanggalkan ketika pemiliknya mengalami kekalahan.
Valen menceritakan detail kejadian demi kejadian. Belum mencapai tengah malam tinggal tersisa Angel yang mengenakan celana boxer, serta Yolanda yang menyisahkan BH menutupi toket brutalnya. Belum sampai menghasilkan pemenang, permainan itupun terhenti seiring buasnya Andre menikmati setiap detail tubuh 5 gadis perawan, sahabat sahabatnya. Hanya sampai di oral sex, tidak ada yang bersetubuh, sekalipun dalam pengaruh nafsu birahi mereka berhasil menjaga keperawanan, dalam hal ini selaput darah dalam Vagina. Namun lidah buas Andreuw tentu saja sudah merasakan manis asamnya liang kemaluan Angel, Yolanda, Ocha, Valen dan istriku Allena. Sebaliknya mereka berlima sudah menikmati rasanya mengulum penis Andre. Bahkan Allena istriku hampir saja kebablasan memasukkan penis Andre kedalam Vaginanya meskipun Awalnya Andre hanya berjanji untuk petting, menggosok gosokkan penisnya di labia mayora, lapisan vagina luar Allena yang sedari dulu kala dirawat halus tanpa bulu. Mendengarnya aku menjadi horny, ternyata istriku pernah nakal, sudah pernah dijamah pria lain sebelumku. Meskipun memang darah perawannya menjadi milikku dimalam pertama pernikahan kami dulu.
Masih berdasarkan penjelasan Valen yang dengan gambling mengenang kejadian di malam sebelum pernikahan Angel empat tahun yang lalu (2015). Pesertanya kini bertambah satu orang yaitu Erik suami Yolanda yang sudah berhak ikut dalam malam bakupas jilid 2 ini. Malam yang dingin di salah satu vila di puncak kota Tomohon, mereka berkumpul dengan antusias. Saat itu yang menjadi ratunya tentu saja Angel, sang calon pengantin. Dia berhak menentukan apa saja yang dikehendakinya untuk acara special. Karena kurangnya persiapan, tidak ada permainan yang diatur, hanya sekedar berkumpul makan bersama dan menikmati minuman keras “cap tikus” (arak khas Manado). Sebenarnya mereka bukan orang-orang yang suka minum, bahkan sebelumnya tidak ada yang pernah minum. Hanya ingin mencoba sesuatu yang baru yang bisa dianggap gila di malam bakupas sehingga Angel mencoba untuk menghadirkan minuman cap tikus ini untuk menambah keseruan. Sambil tentunya menghadirkan sesuatu yang membangkitkan hasrat seksual : Film porno. Entah kenapa, malam bakupas jilid 1 sudah mencuci otak mereka bahwa setiap malam special sebelum hari pernikahan (Di Manado dikenal dengan kebiasaan acara lepas bujang untuk calon pengantin) harus berorientasi pada pesta seks – otak dan gagasan Andre. Meskipun dalam kehidupan sehari hari, gadis gadis ini adalah pribadi yang baik dan jauh dari dunia bebas yang hitam dan gemerlap. Intinya mereka berani melakukannya hanya dengan sesama sahabat karib, enam sekawan ini, plus suami bagi yang sudah menikah.
Awalnya yang diputar adalah film semi American Pie yang sedikit sedikit menampilkan adegan adegan panas. Setelah malam yang dingin berubah semakin panas seiring sloki demi sloki cap tikus yang mempengaruhi akal sehat mereka, tanpa disadari Andre sudah mengganti film semi dengan film blue JAV uncensored dengan jalan cerita seorang guru yang diperkosa oleh banyak siswi perempuan. Masing masing siswi yang sudah horny bergantian memasukkan penis sang guru sambil menikmatinya. Dengan cepat adengan demi adegan dalam film blue itu ditiru oleh Yolanda dan suaminya Erik sebagai satu satunya pasangan yang sudah boleh bersetubuh. Tanpa canggung dihadapan teman teman istrinya Erik menggauli Yolanda yang sudah bertelanjang bulat. Waktu itu tubuh Yolanda masih proporsional dan belum segemuk sekarang ini, jelas erik yang menyambung pembicaraan Valen. Kamipun tertawa menyambut kedatanga Erik yang antusian ingin menambah nambahkan cerita Valen. Intinya malam itu keenam sabahat karib plus Erik saling memuaskan satu sama lain.
Setelah mencapai orgasme dari persetubuan Erik dan Yolanda, Erik tidak menyia nyiakan kesempatan untuk menjamah tubuh telanjang teman temannya. Semua bergantian di oral Erik, termasuk si pramugari cantik yang saat ini sedang menuturkan cerita dan tentunya istriku Allena. Lagi lagi aku geleng geleng kepala mengetahui kenyataan bahwa sebelum berhubungan denganku ternyata Allena sudah berkali kali dinikmati laki laki lain. Berbeda denganku, meskipun mantan playboy aku belum pernah merasakan kenikmatan yang lebih dari sekedar ciuman bibir. Kini obrolan ini berubah menjadi tanya jawab antara Angel dan Valen yang lebih seperti interogasi menggali informasi tentang apa sebenarnya yang terjadi dengan Valen dan Andre. Ternyata selama ini mereka tidak mengetahui akar permasalahan putusnya dua sahabat karib mereka, Valen dan Andre yang berujung pada pertengkaran hebat dan permusuhan. Ini saatnya Valen terbuka dan jujur menceritakan rahasia yang dia simpan rapat rapat. Begini kronologis terjadinya perkelahian Valen dan Andre :
Setelah pesta seks saling memuaskan dengan dituntun film porno JAV yang juga menampilkan adegan yang serupa dengan yang terjadi di malam bakupas, semua tertidur diatas kasur besar yang sengaja dilepas diatas lantai. Sempit, saling tindih menindih dalam ketelanjangan. Bahkan posisi kepala Angel berada tepat disamping penis Andre yang sudah lemas. Sementara Valen tertidur mengangkang karena dibawah selangkangannya ada kepala Andre yang tertidur tepat menghadap kearah vaginanya. Senyap, tidak ada aktifitas lagi. Pesta seks telah usai menyisahkan muncratan sperma Andre dan Erik yang bertebaran dimana mana. Hingga akhirnya, entah jam berapa (Valen sudah tidak ingat lagi), dia terbangun karena merasakan sesuatu yang nikmat. Benar saya, sementara yang lain sudah tertidur pulas, dibawahnya ternyata ada Andre yang sedang menjilati vagina Valen dengan buas. Valen terkejut namun membiarkan aktifitas itu berlanjut. Lama Andre mengulum, mengobek ngobek Vagina Valen hingga Valen mengakui sudah berkali kali mengalami orgasme.
Kenikmatan tidak bisa terbandung, jujur Valen menikmati sentuhan demi sentuhan, jilatan demi jilatan Andre di vaginanya. Hingga beberapa saat kemudian Andre tampat berjongkok di selangkangan Valen dan mulai mengarahkan penisnya kearah memek Valen. Berkali kali Valen mengingatkan kalau dia masih perawan dan memohon Andre untuk tidak memasukkan penisnya. Andre mengelak dan berjanji hanya mau menggosok gosokkan penisnya diluar vagina Valen. Beberapa saat valen menikmati gosokan penis Andre hingga akhirnya menyadari bahwa sebagian kepala penis Andre sudah berusaha masuk menerobos pertahanan Vagina Valen yang memang saat itu sudah sangat licin. Sadar akan terjadi hal yang tidak diinginkan, Valen pun berontak dan berusaha menjauhkan tubuhnya dari Andre. Tidak terbayangkan, ternyata reaksi Andre diluar dugaan. Dia menarik tubuh Valen dengan kasar keatas lantai dan berusaha memperkosa Valen. Memperkosa disini artinya berusaha memasukkan penisnya kedalam vagina Valen dengan niat jahat merebut keperawanan pacarnya ini.
Valen menceritakan detail peristiwa ini sambil mulai meneteskan air mata dan dengan suara yang mulai terbata bata. Dari tempat tidur kini Valen berpindah bergabung dengan kami diatas sofa sehingga menjadi lebih sempit. Beberapa kali Valen terhenti bercerita karena tidak mampu menahan kesedihan. Jelas saja, malam ini adalah kali pertama Valen menceritakan keyataan penyebab dia putus dengan Andre. Sahabat-sahabat yang lain selama ini menganggap bahwa putusnya Valen dan Andre karena hal-hal yang biasa. Andre pun tidak pernah cerita apa apa, ya karena tidak mungkin lah dia menceritakan tentang percobaan pemerkosaan yang dilakukannya. Akhir dari kisah ini yaitu Andre yang sudah dipengaruhi minuman keras tidak mampu menahan hasratnya untuk mencoba memperkosa Valen namun tidak berhasil. Valen melemparkan asbak rokok kewajah Andre untuk melindungi diri yang dibalas dengan tamparan keras Andre ke wajah Valen. Ini yang membuat Valen sangat sakit hati dan berperang hebat dengan Andre. Valen menyuruh Andre untuk pergi jauh jauh dengan mengancam akan menceritakan perbuatannya kepada teman temannya. Saat itu juga andre pergi tanpa pamitan dengan yang lain, tanpa menghadiri acara pernikahan Angel, hingga saat ini tidak ada lagi komunikasi dengan mereka. Valen berhenti berkata kata, karena berusaha menahan tangis yang lebih hebat. Aku yang saat itu duduk disamping kirinya reflex merangkul dan mengusap rambut dan air mata Valen. Teman teman yang lain ikut menenangkan hingga akhirnya Valen tenang dan berhenti menangis.
Tanganku masih merangkul Valen, kulitku dan kulit punggung Valen yang putih mul bersentuhan dengan erat. Sensasi yang luar biasa kurasakan meskipun saat itu Valen satu satunya yang masih menggunakan bikini. Memanfaatkan situasi, aku sedari tadi berusaha mengintip celah diantara belahan payudara Valen yang menantang. Tiba tiba pandangan kami tertuju diatas tempat tidur seiring teriakan Allena istriku yang dibawa Rico meraih puncak kenikmatan. Oh ya, selama Valen bercerita panjang lebar sedari tadi, Allena dan Rico menikmati persetubuhan diatas ranjang sebagai balas dendam padaku yang sudah bersetubuh dengan istrinya Angel di kamar mandi. Melihat istriku yang mengerang kenikmatan orgasme dan terus terusan digenjot Rico dengan gaya misionaris, nafsu birahiku bangkit. Ditambah dengan cerita Valen yang merangsang membuatku berpikir keras mengartikan semua ceritanya tadi. Aku berkesimpulan bahwa sedari Malam Bakupas jilid satu dan jilid dua ternyata meskipun aturannya yang belum menikah (Ocha dan Valen – si pramugari cantik seksi) tidak boleh disetubuhi, tapi kami seharusnya bebas menjamah tubuh indah mereka. Kenapa tidak terpikirkan dari tadi, sesalku.
Tanpa meminta persetujuan Valen akupun membuka bikini yang menutupi payudara montok Valen dan berusaha memainkan tanganku diatas keduah bongkahan daging segar milik pramugari cantik nan menggoda yang persis mirip artis M*ka T*mbayong. Tanpa ada perlawanan yang berarti, alih alih menyelamatkan diri kini Valen jatuh di pelukanku. Kami tersandar di sandaran sofa dengan posisi tubuh setengah tertidur. Kulihat Rico ikut membantu dengan menarik turun bawahan bikini Valen. Kini memek perawan yang sedari tadi bikin penasaran sudah terpampang jelas dimataku. Kebalikan dari Allena, vagina Valen ditumbuhi rambut meskipun tidak lebat, tapi sedikit banyak menutupi lubang kemaluannya. Teman teman wanita Valen hanya ikut menyaksikan seperti sudah mengetahui apa yang akan terjadi. Angel beranjang dari sofa bermaksud memberikan tempat untuk kami leluasa menggauli Valen. Tampaknya Angel mengarah ke tempat tidur untuk bergabung dengan Allena dan suaminya. Momen yang unik, kini hal serupa dengan yang terjadi di kamar mandi teralami oleh Allena. Angel yang tiba tiba naik ke tempat tidur menarik suaminya dan berusaha memasukkan penis Rico kedalam vaginanya. Skor imbang antara Allena dan Angel. Angel berhasil merebut kembali suaminya yang sedang ON untuk akhirnya memuncratkan sperma ke rahim yang seharusnya. Yolanda dan Ocha hanya bisa tertawa melihat tingkah laku Angel.
Kembali ke pramugari cantik yang kini siap untuk dijamah. Saat saat yang ditunggu akhirnya datang juga. Valen telanjang dipelukanku yang juga menjamah setiap jengkal leher, ketiak dan payudara montok gadis perawan ini. Namun bagian ternikmat masih menjadi milik Erik. Erik dengan buasnya mengoral memek perawan Valen. Kedua tangan Erik menyibakkan bulu Vagina Valen sambil ujung lidahnya menari berputar putar menyapu klitoris warna merah muda milik satu satunya gadis perawan disini. Sekalipun ditumbuhi rambut tapi Vagina Valen tampak sangat terawat. Aku yakin sedari tadi Valen sudah horny melihat aktifitas persetubuhan berganti gantian pasangan yang kami lakukan. Makanya sekarang Valen begitu berapi apa meluapkan gejolak kenikmatan yang dialaminya. Dua suami sahabatnya sekarang sedang menjamah setiap jengkat tubuhnya yang indah. Valen terlihat sangat menikmati perlakuan kami kepadanya. Cukup lama erik mengoral vagina Valen sementara aku berciuman mesra dengan sang pramugari, tiba tiba Erik berdiri dan mengarahkan penisnya kearah Vagina Valen sambil menggosok gosokan kepala penis yang sudah ereksi diatas labia minora Valen.
Sebelum Valen berkata kata, Erik sudah terlebih dahulu meyakinkan kalau dia tidak akan kebablasan. Hanya sekedar pemanasan untuk membangkitkan kembali gairahnya. Ternyata benar, apa yang dilakukan Erik hanya untuk membuat penisnya keras namun memiliki misi yang mulia, yaitu untuk memuaskan istrinya sendiri. Dengan cepat Erik meninggalkan Valen dan segera menyodok istrinya Yolanda dengan gaya doggy style bersandar di pinggiran tempat tidur. Sungguh Orgy yang sempurna. Masing masing kami menikmati apa yang tersedia untuk dinikmati. Kini diatas sofa tersisa aku Ocha dan Valen. Ocha yang duduk diujung kiri Sofa mengisyaratkan untuk Valen berbaring menajnag diatas sofa. Kaki kiri Valen diangkat keatas sandaran dan kaki kanannya menggantung kebawah hingga menyentuh lantai. Kini Valen membuka selangkangannya dengan sangat lebar. Kesempatanku untuk merasakan sensasi jilatan di memek perawan seorang pramugari cantik, teman istriku. Aku terkesima denga aroma memek Valen yang sangat harum dengan aroma persis seperti yang saya hirup waktu menjamputnya di bandara. Wangi yang elegan khas gadis gadis awak pesawat. Dari semua vagina yang pernah saya jilat, vagina Valen adalah yang paling harum, paling enak rasanya dan paling merah muda. Kunikmati jilatan demi jilatan di Vagina Valen hingga akhirnya Ocha membuatku terkejut.
Bumil calon pengantin, ratu malam bakupas jilid 4, gadis terakhir yang memeknya belum sempat kujilat, kini mengambil inisiatif untuk mengocok penis tegangku. Tangan halus nan lembut Ocha kita sangat intensif mengocok penisku yang mungkin sedikit lagi akan menembakkan peju sakit terangsangnya. Sungguh tak terbayangkan kenyataan yang terjadi malam ini. Segala macam rangsangan kucoba untuk memuaskan Valen berharap dia bisa orgasme. Namun hingga beberapa menit kemudian hanya erangan erangan yang sama yang diteriakkan Valen tanpa ada tanda tanda orgasme. Malah sekarang lidah Ocha sudah semakin ganas menjilat jilat setiap lekukam penis tegangku. Aku berperang dalam diri menahan ejakulasi jangan sampai aku keluar duluan sebelum Valen puas. Namun apa daya, hanya beberapa menit kemudian Ocha dengan hisapan mautnya berhasil mengeluarkan spermaku kedalam mulutnya. Aku bergetar seperti tersambar petir. Beda lagi kenikmatannya dibanding crot dalam vagina. Jilatanku terhenti, seperti yang sering kutanyakan kepada Allena, kini kutanyakan kepada Valen : “Valen sayang, so puas ?’ (sudah puas ?). Valen menggelengkan kepala pertanda belum mencapai puncak kenikmatan.
